tirto.id - Long distance marriage adalah sebuah situasi atau hubungan pernikahan saat pasangan suami istri terpisah secara fisik dalam jarak yang jauh.
Sebagaimana setiap hubungan romantik pada umumnya, pernikahan sangat memerlukan keintiman fisik.
Keintiman fisik ini akan sulit didapatkan dalam hubungan pernikahan jarak jauh atau long distance marriage. Kurangnya hubungan fisik inilah yang menjadi penyebab utama beberapa pasangan suami istri kesulitan untuk menjaga hubungan pernikahan jarak jauh mereka.
Long distance marriage biasanya disebabkan oleh beberapa situasi seperti pekerjaan atau pendidikan. Dilansir dari lamanCouples Coaching Online, hubungan pernikahan jarak jauh masih memungkinkan untuk dilakukan meskipun seharusnya tidak dilakukan dalam waktu yang terlalu lama.
Long distance marriage di sisi lain dapat memberi ruang bagi pasangan suami istri untuk melakukan berbagai hal penting lain seperti karir, keluarga, dan teman. Dengan berpisah dalam sementara waktu, pasangan suami istri akan lebih bisa menghargai kehadiran satu sama lain. Akan tetapi, hubungan jarak jauh tersebut tidak baik jika dilakukan dalam waktu yang terlalu lama.
Tips menjalani long distance marriage
Long distance marriage bukanlah sesuatu yang mustahil dijalankan, namun pasangan suami istri perlu memerhatikan beberapa hal untuk menjaga keharmonisan pernikahan tersebut. Dilansir dari laman Siap Nikah BKKBN dan Best For Bride, berikut adalah tips menjaga long distance marriage agar pernikahan tetap harmonis.
1. Hindari prasangka buruk
Kunci utama dalam long distance marriage adalah kepercayaan satu sama lain dan menghindari asumsi atau prasangka buruk.
Hindari prasangka buruk terhadap pasangan sampai ada bukti kuat untuk asumsi yang Anda miliki karena berprasangka buruk terhadap pasangan hanya akan mengurangi rasa kepercayaan.
2. Memanfaatkan kemajuan teknologi
Di zaman serba canggih seperti sekarang ini, menjaga komunikasi di tengah long distance marriage bukanlah hal yang sulit.
Jarak sudah bukan lagi menjadi penghalang karena pasangan suami istri tetap bisa berkomunikasi lewat ponsel pintar dan media sosial lainnya untuk mengetahui kabar satu sama lain.
3. Selesaikan masalah secepatnya dan jangan unggah di media sosial
Dalam kehidupan pernikahan tentu terdapat masalah-masalah yang harus dihadapi oleh pasangan suami istri tersebut.
Jika terdapat masalah yang memicu pertengkarang ketika sedang menjalani long distance marriage, maka selesaikanlah segera lewat telepon atau video call. Hindari untuk menyelesaikan masalah lewat teks atau chat karena rawan menimbulkan kesalahpahaman dan akan memicu masalah-masalah lain.
4. Terbuka dan transparan
Memberi kabar atau menceritakan kejadian kecil sehari-hari pada pasangan ketika menjalani long distance marriage bisa sangat membantu untuk menjaga kepercayaan dan keharmonisan pernikahan tersebut.
Sebab, hubungan jarak jauh rentan menimbulkan kecurigaan, maka transparansi dalam hubungan bisa menjadi solusinya.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari