Tips Jaga Emosi Selama Berpuasa di Bulan Ramadan Menurut Pakar

tirto.id - Puasa merupakan sebagai ibadah yang paling mulia di bulan Ramadhan. Puasa tidak hanya soal menahan lapar dan haus semata, namun juga menahan emosi.

Menurut laman Kemenag Banjarnegara, puasa dapat menjadi pelatihan bagi seseorang untuk mengendalikan emosi. Ketika seseorang mampu menahan lapar dan haus, ia juga mampu menahan amarah dan keinginan untuk membalas dendam.

Oleh karena itu, puasa dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih sabar dan mengontrol emosi.

Selain itu, puasa juga dapat menjadi sarana untuk memperbaiki hubungan antarmanusia. Puasa dapat menjadi momen untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan yang kurang baik.

Ketika seseorang berpuasa, ia diharapkan untuk menahan emosi negatif dan menjaga sikap yang positif. Dengan cara ini, puasa dapat membantu memperbaiki hubungan sosial dan memperkuat rasa kebersamaan di antara umat muslim.

Selain itu, puasa juga dapat membantu seseorang untuk memperbaiki kualitas spiritualnya. Ketika seseorang berpuasa, ia diharapkan untuk meningkatkan kualitas ibadahnya, seperti meningkatkan intensitas ibadah, membaca Al-Quran, dan melakukan amal kebaikan.

Selain itu, dengan menahan lapar dan haus, seseorang juga dapat lebih memahami kondisi orang-orang yang kurang beruntung dan memperdalam rasa empati.

Oleh karena, puasa lebih dari sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang menahan emosi dan meningkatkan kualitas spiritual.

Puasa dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih sabar dan mengontrol emosi, memperbaiki hubungan antarmanusia, dan memperbaiki kualitas ibadahnya.

Tips Jaga Emosi Selama Berpuasa di Bulan Ramadan

Berikut ini adalah tips-tips menjaga emosi selama berpuasa di bulan Ramadan menurut pakar.

Dilansir dari Antara, Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia memberikan beberapa tips untuk menjaga emosi selama berpuasa sebagai berikut:

1. Mencukupi kebutuhan nutrisi saat sahur dan berbuka puasa

Nutrisi penting yang dapat membantu seseorang merasa lebih kenyang selama berpuasa adalah protein dan serat. Coach Pris menambahkan sebaiknya hindari makanan tinggi lemak jenuh saat sahur dan berbuka.

2. Beristirahat cukup

Coach Pris juga menyarankan orang yang berpuasa untuk beristirahat cukup agar lebih fokus dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

3. Melakukan journaling

Journaling merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk mencurahkan perasaan dan keluh kesah tanpa menyakiti perasaan orang lain dan tidak membatalkan puasa.

4. Mengeksplorasi hal baru

Selama berpuasa, waktu yang ada bisa dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas yang disenangi atau mengeksplor hal-hal baru yang belum pernah dicoba sehingga otak lebih fokus pada kegiatan tersebut.