Menuju konten utama

Tips Cara Mengatasi Kebiasaan Mengisap Jari Tangan pada Anak

Kebiasaan mengisap jari pada anak bisa berdampak pada perkembangan gigi. Berikut 10 tips untuk mengatasinya. 

Tips Cara Mengatasi Kebiasaan Mengisap Jari Tangan pada Anak
seorang anak kecil yang duduk di samping meja dengan jari telunjuknya di mulutnya

tirto.id - Pada masa anak-anak, sering kali kita akan melihat mereka mengisap ibu jari. Hal ini karena adanya reflek yang akhirnya membuat mereka tanpa sadar akan memasukkan ibu jari mereka ke mulut.

Ternyata kebiasaan bisa saja dilakukan saat anak masih dalam kandungan dan terbawa hingga mereka lahir.

Dilansir dari Mayo Clinic, hal ini dapat membuat anak merasa aman dan tenang, sehingga kebiasaan ini sering kita lihat saat mereka ingin tidur.

Mengisap ibu jari sering dilakukan pada anak usia 6 atau 7 bulan serta 2 dan 4 tahun. Meski demikian, para ahli merekomendasikan untuk mengatasi kebiasaan ini saat anak akan memasuki usia 3 tahun.

American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa pengobatan untuk anak yang terlalu sering mengisap ibu jari mereka akan lebih sulit saat anak telah berusia 5 tahun.

Meskipun akan membuat anak merasa lebih aman, namun kebiasaan ini ternyata tidak baik untuk perkembangan gigi serta mulut anak. Oleh karena itu, sebagai orang tua yang akan memantau perkembangan anak, agar memantau dan mengatasi kebiasaan ini.

Berikut adalah cara untuk mengatasi kebiasaan mengisap ibu jari pada anak, yang dilansir dari Healthline.

1. Bertanya pada anak

Berkomunikasi dengan anak sangatlah penting, dalam permasalahan ini, anda dapat menanyakan apa yang membuat anak terus mengisap ibu jarinya.

Hal ini dikarenakan beberapa anak tidak sadar telah melakukan kebiasaan tersebut. Namun jika anak menjelaskan jika mereka memiliki masalah sehingga mengisap ibu jari mereka.

Coba jelaskan kepada mereka cara lain untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

2. Memberikan contoh bagaimana mereka harus menyelesaikan permasalahan yang mereka rasakan

Tayangan televisi bisa menjadi media untuk anda berkomunikasi dengan anak lebih mudah, biarkan anak menyaksikan tayangan bagaimana cara menghentikan suatu kebiasaan yang buruk.

Setelah itu jelaskan kepada anak untuk melakukan hal yang sama dibarengi dengan pemantauan.

3. Memperhatikan pola mengisap ibu jari

Anak-anak sering kali mengisap ibu jari saat mereka akan tidur, hal ini merupakan cara yang mereka lakukan untuk menenangkan diri yang akan bersiap tidur. Berikanlah susu atau teh herbal agar anak dapat merasa tenang.

Namun jika anak mengisap ibu jari saat mereka cemas, marah ataupun sedih anda dapat membantu mereka dengan memeluk serta melakukan kegiatan yang menyenangkan.

4. Berikan hadiah

Janjikan anak dengan hadiah saat mereka tidak lagi mengisap ibu jari mereka. Anak-anak akan merasa senang mendapatkan hadiah dan akan berusaha untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

Agar pemberian hadiah tetap bekerja sebagaimana mestinya, tetap pantaulah anak anda agar tidak melakukan kebiasaan ini saat sedang tidak bersama anda.

5. Gunakan alat pelindung ibu jari

Saat ini telah banyak beredar produk pelindung ibu jari yang berbahan plastik dan aman untuk anak-anak.

Anda dapat memanfaatkan produk ini. Namun dengan alat ini, mungkin akan membuat anak anda merasa tidak nyaman.

6. Buatlah aturan untuk anak

Jika telah menjadi kebiasaan, maka akan sulit bagi anak untuk berhenti mengisap ibu jari mereka. Namun dengan mengurangi intensitasnya akan dapat membuat anak menghentikan kebiasaan ini dikemudian hari.

Anda dapat mengijinkan anak untuk tetap mengisap jari mereka saat di tempat tidur dan melarangnya di tempat yang lain.

7. Memberikan contoh tokoh kesukaan mereka

Anda dapat memanfaatkan mainan atau boneka kesukaan anak untuk menjadi objek yang tidak mau mengisap ibu jari mereka, lalu ibaratkan jika tokoh tersebut dengan mereka.

8. Ikatlah ibu jari anak

Mengikat ibu jari dengan tali akan membuat anak berpikir untuk memasukkannya ke mulut. Hal ini bisa menjadi cara yang mudah yang anda bisa praktikkan. Namun, sebelum melakukannya, pastikan bahwa anda tidak terlalu keras saat mengikat jari mereka, agar tidak menyakiti ibu jari anak.

9. Gunakan penjepit tangan

Jepitlah siku anak agar siku anak tidak dapat ditekuk dan mereka tidak bisa memasukkan ibu jari mereka ke mulut. Lakukan hal ini jika anak telah sangat parah dan tidak mau meninggalkan kebiasaan ini.

10. Bawalah ke dokter gigi

Seorang dokter gigi biasanya memiliki banyak cara untuk memberikan pengertian pada anak untuk tidak lagi mengisap ibu jari mereka.

Selain itu, anak juga dapat mendengarkan apa yang dokter sampaikan dan tidak melakukannya lagi.

Baca juga artikel terkait IBU DAN ANAK atau tulisan lainnya dari Endah Murniaseh

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Endah Murniaseh
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Yandri Daniel Damaledo