Menuju konten utama

Tim SAR Temukan Turbin Kedua Lion Air JT-610

"Ada kemungkinan di dalam rangkaian turbin itu masih ada potongan korban, karena masih bau."

Tim SAR Temukan Turbin Kedua Lion Air JT-610
Tim SAR gabungan mengangkat kantong yang berisi jenazah korban dan serpihan Pesawat Lion Air JT610 ke KN SAR Basudewa di Perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat (3/11/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id -

Tim SAR kembali menemukan bagian pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Salah satunya ialah turbin pesawat yang pecah.

Komandan Satuan Kapal Patroli Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Dansatrol Lantamal) III Jakarta Kolonel Laut (P) Salim mengatakan dalam potongan turbin terdapat bagian tubuh jenazah, terindikasi dari bau yang muncul.

“Ditemukan kemarin pukul 15.00 WIB, lalu kami angkat. Ada kemungkinan di dalam rangkaian turbin itu masih ada potongan korban, karena masih bau,” kata Salim di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Salim membenarkan ini merupakan turbin kedua.

“Iya, benar. Ini turbin kedua,” ucapnya.

Selanjutnya, turbin itu sedang dikirim ke Posko Taktis Basarnas pagi ini. Selain itu, lanjut Salim, tim juga menemukan tabung dan baterai independent serta recorder power supply.

Tim menemukan komponen itu di titik penyelaman serpihan pesawat, dengan kedalaman 30 meter. Kemudian turbin itu dibawa menuju Posko Taktis menggunakan Landing Craft Utility (LCU) KRI Banda Aceh.

Sebelumnya, tim penyelam menemukan turbin pertama pesawat Lion Air JT-610 dengan nomor registrasi PK-LQP dari perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (3/11/2018) lalu.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan turbin tersebut menjadi bukti bahwa pesawat itu menghantam air dengan kecepatan tinggi dan hidup.

“Hal ini ditandai dengan hilangnya semua sudut turbin maupun kompresor, menandakan ketika menghantam air mesin dalam keadaan hidup dan putaran tinggi,” kata dia di Jakarta, Senin (5/11/2018).

Baca juga artikel terkait LION AIR JATUH atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Yulaika Ramadhani