tirto.id - Deretan museum di area Kota Tua Jakarta menggratiskan tiket masuk dalam rangka memeriahkan Pemilu 2019.
Dalam pantauan wartawan Tirto, di Museum Seni Rupa dan Keramik sejak resmi dibuka pukul 13.00 WIB, tampak petugas tiket berkali-kali mempersilakan pengunjung untuk masuk dengan cuma-cuma.
Selain menengok benda-benda bersejarah, banyak dari pengunjung yang hanya duduk-duduk di sekitar taman dan berfoto.
Tidak semua pengunjung tahu bahwa memasuki Museum Seni Rupa dan Keramik pada hari Pemilu 2019 digratiskan.
Seperti yang diungkapkan Dion (38) kepada reporter Tirto. "Oh ya? Saya enggak tahu kalau memang gratis karena baru sekali ini. Biasanya sih di depan sana, cuma karena pengin ngadem jadi ke sini aja," tutur pria yang tinggal di Bekasi ini.
Menurut Rudi (38), petugas tiket Museum Seni Rupa dan Keramik, pengunjung yang datang diperkirakan ramai seperti hari libur dan akhir pekan. Ia tak bisa memastikan jumlahnya lantaran penghitungan dilakukan kasat mata dan manual, bukan sistem tiket.
"Gratis atau enggak, pengunjungnya pasti banyak kalau tanggal merah. Bedanya hari ini gratis," tutur Rudi, Rabu (17/4).
Begitu juga yang diungkapkan Ruslan (50) petugas Museum Wayang. Ia mengaku ada lonjakan pengunjung. Jumlah pengunjung Museum Wayang tercatat ada 3.154 orang saat ditutup pukul 16.18 WIB.
"Ada peningkatan. Ini kan libur, museum digratiskan karena Pemilu." tutur Ruslan.
Seluruh Museum di Kota Tua yang digratiskan serempak dibuka pukul 13.00 WIB dan ditutup sekitar pukul 16.00 WIB.
Selain Museum Seni Rupa dan Keramik serta Museum Wayang, museum di lingkungan Kota Tua lainnya yang digratiskan adalah Museum Sejarah Jakarta.
Mulanya, hanya pengunjung yang menunjukkan jari kelingkingnya bertinta ungu saja yang diperbolehkan masuk. Namun setelah mendapat instruksi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seluruh pengunjung boleh masuk tanpa terkecuali.
Penulis: Tony Firman
Editor: Alexander Haryanto