tirto.id - Hasil quick count pemilihan presiden (pilpres) 2019 versi Poltracking hingga Rabu (17/4/2019) pukul 20.00 WIB, masih menunjukkan Jokowi memimpin. Petahana yang dalam pilpres kali ini berpasangan dengan Ma'ruf Amin mendapatkan 55,18 persen dengan total data masuk sebesar 95,10 persen.
Perolehan suara Jokowi-Ma'ruf dalam hitung cepat Poltracking belakangan terus mengalami peningkatan, meski tidak signifikan. Ketika data diambil pertama kali pada pukul 15.00 WIB, angka mereka sempat mencapai 56,47 persen.
Setelah itu, persentase suara pasangan nomor urut 01 menunjukkan tren menurun hingga 54,80 persen pada pukul 17.00 WIB.
Namun setelahnya, Jokowi-Maruf mendapatkan 54,93 persen pada pukul 18.00 WIB, dilanjutkan menjadi 54,96 persen pada pukul 19.00 WIB. Dengan data yang semakin mendekati 96 persen, angka mereka menanjak sampai di kisaran 55 persen.
Sebaliknya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai pasangan nomor urut 02, terakhir dalam data pukul 20.00 WIB mendapatkan 44,82 persen. Dengan demikian, selisih sudah meluas di kisaran 10 persen.
Sementara itu, data dari KedaiKOPI justru menunjukkan penurunan. Dengan data masuk mencapai 75,15 persen pada pukul 20.10 WIB, Jokowi dan Ma'ruf diperlihatkan memiliki 52,20 persen.
Jumlah ini lebih rendah dibandingkan data sebelumnya pada pukul 19.00 WIB yang mencapai 54,00 persen. Sedangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendapatkan 45,48 persen.
Pilpres 2019 diikuti Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diusung oleh koalisi 11 partai politik; 9 di antaranya adalah partai yang sudah berpartisipasi pada pemilihan legislatif 2014, yaitu PDI-P, Partai NasDem, PKB, Partai Golkar, PPP, Partai Hanura, PKPI. Jokowi didukung dua partai baru, yakni Perindo dan PSI.
Pasangan Prabowo-Sandiaga diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PKS dan satu partai baru Partai Berkarya.
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Agung DH