Menuju konten utama

Terus Merugi, Matahari Department Store Tutup 13 Gerai Tahun Ini

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) tahun ini akan menutup lagi 13 gerai sebagai dampak PSBB ketat dan PPKM mikro selama pandemi COVID-19.

Terus Merugi, Matahari Department Store Tutup 13 Gerai Tahun Ini
Pengunjung memilih pakaian yang dijual di Matahari Department Store, Mal Taman Anggrek, Jakarta, Senin (27/11). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Sektor retail pada kuartal I 2021 tampaknya masih tertekan akibat pandemi COVID-19, daya beli masyarakat di sektor ini belum pulih. Hal tersebut tercermin dalam rencana manajemen perusahaan ritel Grup Lippo, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang tahun ini akan menutup lagi 13 gerai.

Chief Financial Officer Matahari Niraj Jain menjelaskan, selama kuartal I 2021 bisnis masih terdampak dari imbas PSBB ketat yang berlaku hingga 8 Februari, yang kemudian berlanjut dengan PPKM Berskala Mikro yang sampai saat ini masih diterapkan.

"Kami berencana untuk menutup 13 gerai tahun ini," kata dia melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip Tirto, Selasa (27/4/2021).

Niraj mengatakan, selain 13 gerai yang akan ditutup tahun ini. Perusahaan juga tengah melakukan meninjau 10 gerai lain untuk dipantau kinerjanya pada tahun ini.

"Perseroan dengan cermat mengawasi 23 gerai [total] dalam pemantauan. Sepuluh gerai [lain] dalam pemantauan lainnya masih terus ditinjau. Kami terus beroperasi dalam situasi makro yang menantang. Kami memastikan pengendalian yang ketat atas beban operasional dan belanja modal. Kami terus mendapat dukungan dari pemilik mal dan pemasok," jelas dia.

Kebijakan untuk menutup 13 toko diambil usai Matahari Department Store masih mengalami kerugian. Pada kuartal I 2021, Matahari mencatatkan rugi bersih mencapai Rp95,35 miliar pada kuartal I-2021, kerugian tersebut bengkak 1,49 persen dari periode yang sama di 2020 yang juga alami -Rp 93,95 miliar.

Kerugian tersebut merupakan imbas dari penurunan pendapatan dari pengelola gerai Matahari Department Store. Penjualan bersih hanya mencapai Rp 1,162 miliar pada tiga bulan ini atau turun 25 persen dibanding pendapatan 2020.

Sebagai informasi, sebelum berencana menutup 10 gerai, pada 2 Februari 2021 lalu Matahari hanya akan menutup 6 gerai. Angka penutupan gerai bertambah usai kinerja beberapa gerai pada 3 bulan ini belum juga membaik.

Pada 2020, Matahari Departement Store mengalami kerugian parah dengan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp823 miliar berdasarkan data laporan keuangan unaudited. Kondisi ini berbalik dari tahun 2019 ketika LPPF masih mencetak laba bersih Rp1,34 triliun. Hal tersebut membuat retail ini harus menutup 13 gerai di 2020.

Baca juga artikel terkait MATAHARI DEPARTMENT STORE atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri