tirto.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan tepat pukul 14.24 WIB, Kamis sore (11/7/2019). Selama perjalanan menuju Gedung KPK, Nurdin dikawal petugas kepolisian.
Saat tiba di KPK, Nurdin mengenakan baju dan celana berwarna hitam, serta mengenakan kacamata. Dia terlihat berjalan santai saat diarahkan petugas. Tidak nampak senyum sama sekali di wajahnya.
Nurdin juga bungkam ketika diberondong pertanyaan oleh para wartawan yang meliput di KPK.
Pada Rabu kemarin, Nurdin bersama lima orang lainnya terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Kepri.
Dalam OTT tersebut, KPK menyita duit 6 ribu dolar Singapura dan sejumlah uang lainnya dalam pecahan rupiah.
"KPK juga mengamankan uang lain dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Sedang dalam proses penghitungan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, pada Kamis (11/7/2019).
Menurut Febri, penyuapan yang terbongkar dalam OTT tersebut diduga bukan penerimaan yang pertama. Suap tersebut diduga terkait dengan izin lokasi proyek reklamasi. Namun, hingga Kamis sore, KPK belum mengumumkan tersangka dalam kasus ini.
Nurdin dan 5 orang lainnya yang tertangkap di Kepri dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Sebelum Nurdin tiba di KPK, dua orang lain yang terjaring OTT di Kepri juga tiba bersama sejumlah tas besar yang kemungkinan berisi barang bukti hasil operasi tersebut.
- Nasdem Nonaktifkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang Kena OTT KPK
- Gubernur Kepri Tutupi Muka Saat Dibawa Penyidik KPK ke Jakarta
- Gubernur Kepri Nurdin Basirun Ditangkap KPK, Hartanya Rp5 Miliar
- KPK Sita Rupiah dan Dolar Singapura dalam OTT Gubernur Kepri
- OTT di Kepri: KPK Duga Duit SGD6.000 Bukan Penerimaan Pertama
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom