Menuju konten utama

Tempat Tidur Pasien COVID-19 di Rumah Sakit DKI Bakal Ditambah

Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan menambah tempat tidur untuk pasien COVID-19.

Tempat Tidur Pasien COVID-19 di Rumah Sakit DKI Bakal Ditambah
Seorang warga menjenguk keluarganya yang terkonfirmasi COVID-19 di ruang isolasi Rumah Sakit Mitra Siaga (RSMS), Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (28/6/2021).ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.

tirto.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan terus menambah jumlah kapasitas tempat tidur untuk pasien COVID-19. Hal tersebut lantaran jumlah kasus positif COVID-19 di Jakarta terus melonjak setiap harinya.

Widyastuti menjelaskan saat ini jumlah kapasitas tempat tidur dan ICU lebih dari 11.000 yang tersebar di 140 rumah sakit rujukan COVID-19.

Sementara DKI memiliki sebanyak 193 rumah sakit dengan kapasitas 24.000 tempat tidur. Artinya, masih tersisa 53 rumah sakit dengan kapasitas 13.000. Widyastuti mengatakan akan menambah kapasitas tempat tidur dari 53 rumah sakit tersebut.

"Jumlah kapasitas rumah sakit maksimal dari 193 rumah sakit itu [Ada] 24.000 tempat tidur. Kami sudah siapkan lebih dari 11.000, aritnya hampir 50 persen itu untuk COVID-19 saja. Sekarang sedang ditambahkan ekstensi dari beberapa rumah sakit," kata Widyastuti di SMAN 20 Jakarta, Kamis (1/7/2021).

Berdasarkan data Pemprov DKI, per 28 Juni tingkat keterisian tempat tidur isolasi sebanyak 9.787 dari 10.448 atau 94 persen. Sementara ICU telah terisi sebanyak 1.164 dari 1.263 pasien atau 92 persen.

Sementara pada Rabu (30/6), kasus positif COVID-19 di DKI bertambah sebanyak 7.680 kasus, secara total jumlah kasus di DKI ada 543.468. Jumlah angka tersebut melonjak dibandingkan kasus harian beberapa waktu lalu sekitar 2.000 sampai 4.000-an kasus. Bahkan pada Sabtu-Minggu kemarin, angka penambahan kasus positif COVID-19 menginjak 9.000-an kasus.

Widyastuti mengatakan, akan melakukan negosiasi bersama 53 rumah sakit tersebut dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menambah kapasitas tempat tidur khusus pasien COVID-19.

"Kami sedang negosiasikan, dan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk bersama dengan rumah lain yang lebih besar," ucapnya.

Kendati demikian, Widyastuti mengimbau kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meski kapasitas tempat tidur ditingkatkan.

"Tentu kami mengimbau, seberapa banyak pun kapasitas disiapkan, kami mengimbau warga menjaga protokol kesehatan dan vaksinasi," katanya.

Baca juga artikel terkait BOR RUMAH SAKIT atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali