tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan sebanyak 1.373 dari sekitar 10 ribu pasien COVID-19 meninggal dunia dalam sebulan terakhir. Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril mencatat 74 persen dari 1.373 pasien itu belum divaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster.
"Dan 50 persen juga belum divaksin. Artinya, dari pasien yang dirawat kemudian meninggal itu tinggi jumlahnya,” kata Syahril dalam konferensi pers daring, Rabu (17/11/2022).
Syahril merinci dari sekitar 10 ribu pasien tersebut, sekitar lima persen pasien yang masuk unit perawatan intensif (intensive care unit/ICU) dan 95 persen di ruang non-ICU. Para pasien COVID-19 ini memiliki kriteria sedang, berat, dan kritis.
“Dari yang dirawat sebanyak puluhan ribu, datanya adalah 84 persen pasien yang dirawat itu pasien yang belum di-booster dan 50 persennya pasien yang belum divaksin. Jadi yang belum di-booster itu banyak,” kata dia.
Kemenkes mencatat hampir 52 pasien yang dirawat itu adalah lanjut usia (lansia). Syahril menyebut lansia memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19.
“Jadi harapannya, jangankan usia lanjut, yang tidak usia lanjut pun apalagi yang dengan komorbid, maka diharapkan dapat untuk melakukan vaksin termasuk vaksin booster untuk melindungi dia sendiri,” tutur Syahril.
Satgas Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus sebanyak 8.486 pada kemarin, Rabu (16/11/2022). Jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 7.893 dan tertinggi sejak 19 Maret 2022. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga kemarin secara kumulatif sebanyak 6.582.291.
Kasus kematian akibat COVID-19 kemarin bertambah 54 orang. Penambahan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 41 orang. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 hingga kemarin sebanyak 159.253 orang.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan
