Menuju konten utama

Tema Hari Guru Nasional 2020 & Sejarah PGRI yang Lahir 25 November

Tema Hari Guru Nasional 2020 dan kaitannya dengan hari lahir PGRI pada 25 November.

Tema Hari Guru Nasional 2020 & Sejarah PGRI yang Lahir 25 November
Sejumlah guru berswafoto usai mengikuti upacara dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional yang di pimpin oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/11/2019). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.

tirto.id - Peringatan Hari Guru Nasional 25 November berkaitan dengan sejarah lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang diawali oleh Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada tahun 1912.

PGHB memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial dan latar belakang pendidikan yang berbeda. Sejalan dengan keadaan itu maka di samping PGHB berkembang pula organisasi guru baru.

Pada tahun 1932 nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Perubahan nama ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda. Sebaliknya kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia.

Pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas. Situasi berubah ketika Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.

Semengat kemerdekaan itu melahirkan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta. Guru dan pegawai pendidikan berkumpul dan mendirikan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Sebagai penghormatan kepada guru, pemerintah Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan hari lahir PGRI tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional, dan diperingati setiap tahun.

Tema Hari Guru Nasional 2020

Tahun ini, tema Hari Guru Nasional adalah “Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar". Peringatan Hari Guru Nasional tidak bisa dilakukan seperti biasanya karena krisis pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air.

Upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional tahun 2020 diselenggarakan secara minimalis dan terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan Pemerintah.

Kemendikbud akan menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 pada tanggal 25 November 2020 pukul 08.00 WIB secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan memperhatikan protokol kesehatan.

Instansi pusat, instansi daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan RI di luar negeri yang berada dalam wilayah zona hijau dan kuning diperkenankan untuk menyelenggarakan upacara bendera secara tatap muka, terbatas, dan minimalis dengan berpedoman pada ketentuan yang ditetapkan Kemendikbud.

Sedangkan untuk instansi dan satuan pendidikan di daerah yang berada dalam wilayah zona oranye dan merah, diimbau untuk mengikuti jalannya upacara bendera melalui siaran langsung di kanal Youtube Kemendikbud RI dan saluran TV Edukasi dari rumah/tempat tinggal masing-masing.

Kemendikbud juga mengimbau agar instansi pendidikan dapat menyelenggarakan aktivitas untuk memeriahkan Hari Guru Nasional 2020.

Aktivitas tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat belajar di masa darurat Covid-19, mendorong

pelibatan dan partisipasi publik, tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Insan pendidikan juga diimbau menyaksikan program peringatan Hari Guru Nasional 2020 "Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar" di TVRI pada Rabu (25/11/2020) pukul 19.00 WIB.

Acara tersebut juga dapat disaksikan secara langsung melalui kanal Youtube Kemendikbud RI.

Baca juga artikel terkait HARI GURU NASIONAL atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH