tirto.id - Tema Hari Diabetes Sedunia 14 November ditetapkan setiap tahunnya oleh International Diabetes Federation (IDF). Tema peringatan Hari Diabetes Sedunia 2022 dapat dijadikan acuan untuk merayakan hari besar tersebut tahun.
Hari Diabetes Sedunia 2022 atau yang juga dikenal dengan Hari Diabetes International akan jatuh pada Senin (14/11/2022). Hari istimewa ini pertama kali dicetuskan oleh IDF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak 1991.
Sesuai dengan namanya, Hari Diabetes Sedunia rutin dirayakan untuk mengingat kembali betapa pentingnya kesadaran tentang penyakit diabetes.
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh WHO dan World Diabetes Day (WDD), jumlah penderita diabetes di seluruh dunia meningkat dari 108 juta orang pada 1980 menjadi 422 juta pada 2014.
Pesatnya peningkatan kasus didominasi oleh masyarakat di negara berpenghasilan rendah dan menengah dibanding di negara-negara berpenghasilan tinggi. Bahkan antara tahun 2000 hingga 2019, angka kematian akibat penyakit diabetes ini meningkat hingga 3 persen.
Diabetes bahkan menjadi penyebab kematian langsung bagi 1,5 juta orang di seluruh dunia pada 2019 dan menjadi penyebab 48 persen kematian sebelum usia 70 tahun.
Sebanyak 95 persen kasus diabetes yang terjadi di dunia berjenis diabetes tipe 2. Tidak seperti diabetes tipe 1 yang penyebabnya dipicu oleh kondisi genetik, diabetes tipe 2 penyebabnya dipengaruhi oleh gaya hidup dan obesitas. Singkatnya, penyakit diabetes tipe 2 bisa dicegah.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa WHO dan IDF menciptakan Hari Diabetes Sedunia. Diharapkan dengan adanya peringatan hari khusus diabetes tersebut, komunitas dunia mampu membangun kesadaran untuk mencegah diabetes dan menerapkan gaya hidup sehat.
Tema Hari Diabetes Sedunia 2022
IDF telah merilis tema peringatan Hari Diabetes Sedunia 2022. Tema tahun ini berbunyi "Education to Protect Tomorrow" yang artinya pendidikan untuk melindungi masa depan.
Tema tersebut merupakan bagian dari kampanye utama Hari Diabetes Sedunia 2021-2023 yaitu "Access to Diabetes Care" yang artinya akses untuk pengobatan diabetes.
Melansir Pace Hospital, tema peringatan 2022 difokuskan untuk memberikan pendidikan diabetes secara intensif kepada para tenaga kesehatan dan orang yang hidup dengan diabetes.
Pendidikan yang baik tentang diabetes diharapkan mampu menekan prevalensi diabetes yang terus meningkat di seluruh dunia. Ini termasuk edukasi soal diagnosis dini, peralihan ke gaya hidup yang lebih baik, pemberian dukungan mental kepada pasien dan keluarga, peningkatan infrastuktur, dan sebagainya.
Melalui upaya-upaya tersebut, WHO dan organisasi kesehatan maupun diabetes lainnya pada 2030 menargetkan tercapainya:
- 80 persen penderita diabetes sudah didiagnosa.
- 80 persen orang yang didiagnosis harus memiliki manajemen yang lebih baik atas glikemia dan tekanan darah mereka.
- 60 persen orang (40 tahun ke atas) harus memiliki akses memperoleh statin atau obat-obatan yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- 100 persen dari orang yang terkena diabetes tipe 1 harus memiliki akses mudah memperoleh insulin dan fasilitas manajemen mandiri glukosa darah yang tepat.
Cara Merayakan Hari Diabetes Sedunia 2022
Tujuan utama Hari Diabetes Sedunia 2022 adalah menyadari betapa seriusnya kondisi diabetes dan menyebarkan pesan kesadaran itu kepada semua orang.
Menurut National Today setidaknya ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Diabetes Sedunia 2022, yaitu:
1. Memasang logo lingkaran biru
Logo lingkaran biru merupakan simbol global untuk kesadaran diabetes. Logo ini bisa dikenakan selama perayaan Hari Diabetes Sedunia 2022 di tas, topi, sepatu, kaos, dan sebagainya.
Selain itu, logo ini juga bisa dipasang di media sosial dengan menyematkannya di foto profil akun medsos atau mengunggahnya di feed.
2. Berpartisipasi dalam acara Hari Diabetes Sedunia
WDD menghimbau seluruh komunitas dunia dapat berpartisipasi dalam perayaan Hari Diabetes Sedunia.
Ini bisa dilakukan dengan cara membuat acara offline maupun online yang bisa diikuti oleh khalayak umum. Acara bisa berupa talkshow, workshop, pameran, lomba, grup diskusi, dan lain-lain.
Selain itu, masyarakat umum juga bisa ikut memeriahkan Hari Diabetes Sedunia dengan mengikuti acara-acara yang diselenggarakan oleh komunitas setempat.
3. Lakukan tes diabetes
Gejala diabetes sering kali tidak tampak pada penderitanya. Namun, ketika masuk fase yang parah, penderita bisa langsung berhadapan dengan gejala berat.
Oleh karena itu, lakukan tes diabetes secara rutin di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat sebagai upaya diagnosis dini mencegah penyakit diabetes semakin parah.
Editor: Yantina Debora