Menuju konten utama
Hari Pramuka 2023

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pramuka Tema Bela Negara

Berikut ini contoh teks amanat pembina upacara untuk peringatan Hari Pramuka.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pramuka Tema Bela Negara
Sejumlah anggota dewasa gerakan Pramuka Kwartir Daerah Kalimantan Tengah mengikuti upacara ulang janji pramuka di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (13/8/2020) malam. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.

tirto.id - Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus atau 3 hari sebelum peringatan Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus. Berikut ini contoh teks amanat pembina upacara untuk peringatan Hari Pramuka.

Sejarah Pramuka di Indonesia dengan adanya gerakan kepanduan pada zaman kolonial Hindia Belanda. Gerakan kepanduan di Indonesia berdiri pertama kali di Surakarta tahun 1916 dengan kemunculan Javaansche Padvinders Organisatie yang digawangi oleh Mangkunegara VII.

Gerakan kepanduan terus berkembang dari waktu ke waktu. Sampai suatu saat, seluruh gerakan kepanduan melebur menjadi satu dengan nama Pramuka. Pramuka kependekan dari Praja Muda Karana yang bermakna "rakyat muda yang suka berkarya".

Usia Pramuka telah menginjak 62 tahun. Tantangan Pramuka di era modern jauh lebih beragam dalam urusan bela negara.

Serangan kepada bangsa tidak lagi berupa konfrontasi fisik, melainkan cenderung ke perang pemikiran hingga budaya yang dibawa dari negara asing dan tidak sesuai kepribadian bangsa Indonesia.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pramuka

Teks amanat pembina upacara berikut ditujukan untuk memperingati Hari Pramuka. Berikut ini contohnya dengan subtema ditekankan kepada pembahasan terkait bela negara:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bapak-Ibu guru yang saya hormati dan anak-anakku siswa SMA Praja 1 yang saya banggakan.

Salam Pramuka!

Pagi ini kita bersama-sama berkumpul di lapangan sekolah untuk menyelenggarakan upacara bendera memperingati Hari Pramuka. Oleh sebab itu, mari sebelumnya kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan atas kesempatan yang diberikan ini. Kita pantas bersyukur bahwa gerakan Pramuka di Indonesia dapat terus berjalan dan dipertahankan sampai saat ini.

Rekan-rekan semua

Hari Pramuka diperingati setiap 14 Agustus. Pada Hari Pramuka ke-62 di tahun 2023 ini, tema peringatan yang diangkat adalah Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional. Tema tersebut memiliki harapan besar agar Gerakan Pramuka ke depan akan mempersiapkan dan melibatkan sumber daya manusia yang profesional dan proporsional.

Seluruh sumber daya manusia yang mendukung Gerakan Pramuka merupakan agen dalam upaya bela negara. Sejarah mencatat hadirnya Republik Indonesia tidak lepas dari berbagai peran seluruh kekuatan rakyat seperti TNI, Petani, pedagang, nelayan, hingga elemen dari Pramuka. Pramuka tidak bisa dipandang remeh keberadaannya dalam bela negara.

Jika di masa awal kemerdekaan bentuk perjuangan bela negara dilakukan dengan mengangkat senjata dan diplomasi, di masa sekarang rongrongan terhadap kedaulatan negara lebih beragam. Negeri ini diserang dengan peredaran narkoba, perilaku pergaulan bebas dan menyimpang, sampai budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

Serangan kedaulatan tersebut langsung menyerang pada generasi muda. Mereka dirusak mentalnya sehingga tidak lagi bangga dengan identitas dirinya sebagai bangsa Indonesia yang beradab. Perilaku menyakiti orang lain, perundungan, hilangnya nilai kesopanan, hingga seks bebas sudah dianggap hal yang lazim.

Pekerjaan rumah Pramuka saat ini seharusnya tetap menjadikan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai prioritas seperti yang tertera dalam Dasa Darma Pramuka. Ketakwaan pada Tuhan menjadi benteng diri terhadap semua serangan mental yang berasal dari luar.

Di sisi lain, Pramuka juga dituntut untuk menjadi patriot yang sopan dan ksatria. Artinya, setiap pramuka tetap harus menjaga norma yang berlaku pada posisinya sebagai patriot atau pembela tanah air. Pramuka juga bertindak adil layaknya seorang ksatria pemberani.

Rekan-rekan semua

Mari kita jaga marwah Gerakan Pramuka dengan memperbaiki dari diri kita sendiri. Kita tanamkan dalam diri kita semangat untuk mencintai negeri sehingga tidak mudah tergoda dengan pemikiran dan budaya asing yang bisa merusak mental. Pramuka Indonesia memerlukan sumber daya manusia pemberani yang memiliki tekad dan semangat memperbaiki negeri dari segala sisi, baik fisik atau pun mental.

Demikian amanat dari saya. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam bertutur kata. salam Pramuka!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Iswara N Raditya