Atribut Seragam Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak Putri-Putra

Berikut aturan atribut seragam pramuka Siaga, Penggalang, Penegak untuk anggota putri dan putra.

Terbit 8 Feb 2023 06:33 WIB,

Waktu baca ±15 menit

Sejumlah anggota pramuka Provinsi Jawa Barat mengangkat kolone tongkat untuk membuat rekor nasioanl terbanyak di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8/2019). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

tirto.id - Seragam Pramuka memiliki keunikan tersendiri. Terdapat atribut-atribut yang menghiasi seragam Pramuka, sebagai identitas khas sekaligus pembeda antar-tingkatan anggota.

Selain sebagai penanda identitas anggota, atribut seragam pramuka juga berfungsi menciptakan jiwa korsa di kalangan pegiat gerakan tersebut. Dengan adanya berbagai atribut khusus, anggota pramuka diharapkan dapat memiliki perilaku yang sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka.

Seragam pramuka merupakan pakaian yang wajib dipakai oleh semua anggota gerakan pramuka. Dijuluki seragam, karena elemennya sama untuk semua anggota, yakni mulai dari warna, bentuk, hingga aturan pemakaiannya.

Warna seragam Pramuka adalah cokelat muda dan juga cokelat tua. Warna tersebut dipilih bukan tanpa alasan. Warna seragam pramuka diadopsi dari kelir baju yang dikenakan oleh para pejuang kemerdekaan RI pada masa revolusi, demikian mengutip penjelasan di situs web Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Adapun tata cara pemakaian seragam pramuka diatur dalam Surat Keputusan Nomor 174 tahun 2012 mengenai Petunjuk Penyelenggarraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka. SK ini diterbitkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Secara umum atribut Seragam Pramuka terdiri dari:

Tutup Kepala
Baju Pramuka
Rok/ Celana
Setangan Leher
Ikat Pinggang
Kaos Kaki
Sepatu
Tanda Pengenal.

Selain itu ada beberapa jenis seragam pramuka, yakni: Pakaian Seragam Harian; Pakaian Seragam Kegiatan; Pakaian Seragam Upacara; Pakaian Seragam Khusus (Seragam Muslim dan Seragam Tambahan).

Berdasarkan SK di atas, atribut seragam pramuka dibedakan sesuai tingkatan anggota, selain juga jenis putra atau putri. Maka dari itu, ada perbedaan antara atribut seragam pramuka bagi anggota Siaga Putra/Putri, Penggalang Putra/Putri, dan Penegak Putra/Putri.

Kelengkapan seragam harian Pramuka untuk Siaga putri berbeda dengan seragam harian Pramuka Penggalang putri. Begitu pula sebaliknya seragam harian Pramuka untuk Siaga putra akan berbeda dengan seragam harian Pramuka untuk Penggalang putra dan seterusnya.

Sesuai dengan ketentuan di dalam SK Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 174 tahun 2012, di bawah ini perincian atribut seragam harian pramuka Putri dan Putra untuk anggota level Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.

Atribut Seragam Harian Pramuka Putri

Berikut ini atribut seragam harian pramuka putri untuk tingkat Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega, seperti diatur dalam SK Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 174 tahun 2012.

1. Atribut Seragam Pramuka Siaga Putri:

a. Tutup Kepala:

Dibuat dari kain warna coklat tua.
Berbentuk topi joki terdiri dari lima potongan.
Di batas tiap potongan diberi bisban warna coklat muda selebar 1⁄4 cm.
Di bagian atas, tepat pada pertemuan potongan-potongan diberi bulatan sebagai hiasan, bergaris tengah 1-3 cm warna coklat tua.
Di bagian belakang topi diberi elastik.
Lebar lidah topi di bagian depan 5 cm, warna coklat tua.

b. Baju:

Dibuat dari bahan warna coklat muda.
Baju lengan pendek.
Memakai lidah bahu, dengan lebar 2,5 cm.
Kerah model kerah shiller.
Memakai 2 buah kancing dipasang di bagian depan (dibuat di dalam 2 lipatan).
Memakai lipatan hiasan melintang di dada selebar 2 cm.
Lengan baju diberi 2 lis warna coklat tua; lebar lis atas 1,5 cm, lebar lis bawah 3 cm.
Memakai 2 saku tempel pada bagian depan bawah kanan dan kiri.
1 cm dari tepi atas saku diberi lis warna coklat tua, lebar 1,5 cm.
Di samping kanan dan kiri bawah diberi belahan.
Panjang sampai garis pinggul, dipakai di luar rok.

d. Rok:

Dibuat dari bahan warna coklat tua.
Berbentuk kulot.
Memakai ban pinggang dan diberi karet/elastik di sisi kanan dan kiri.
Memakai 2 saku timbul di bagian depan, dengan lipatan dalam di tengah saku dan diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan pemakai).
Bagian depan dan belakang tanpa lipatan, hanya menggunakan kupnat.
Memakai ritsleting di bagian belakang.
panjang 5 cm di bawah lutut.

e. Setangan Leher:

Dibuat dari bahan warna merah dan putih.
Setangan berbentuk segitiga sama kaki;
Sisi setangan panjang 90 cm dengan sudut bawah 90 derajat (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).
Bahan dasar setangan leher berwarna putih dengan lis merah selebar 5 cm.
Setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.
Dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
Dikenakan di bawah kerah baju.

f. Kaos Kaki:

Panjang kaos kaki sampai betis.
Warna hitam.

g. Sepatu:

Model tertutup.
Warna hitam.
Bertumit rendah.

h. Tanda Pengenal:

Tanda topi dikenakan di topi bagian depan tengah.
Papan nama dikenakan di baju bagian depan kanan di atas lipatan.

2. Atribut Seragam Pramuka Penggalang Putri:

a. Tutup Kepala:

dibuat dari kain laken/beludru, warna coklat tua.
berbentuk topi bulat.
lebar lidah topi ± 4 cm.

b. Baju:

dibuat dari bahan warna coklat muda.
lengan pendek.
memakai lidah bahu lebar 3 cm.
kerah model kerah dasi.
kancing baju di depan berwarna sama dengan bajunya.
memakai dua saku tempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm di tengah saku dan diberi tutup bergelombang.
ujung bawah baju dimasukkan ke dalam rok.

c. Rok:

dibuat dari bahan warna coklat tua.
berbentuk kulot.
memakai ban pinggang dan tempat ikat pinggang (brattle) selebar 1 cm.
memkiliki 2 saku timbul di bagian depan dengan lipatan dalam di tengah saku dan diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan pemakai).
bagian depan dan belakang tanpa lipatan, hanya menggunakan kupnat.
memakai ritsleting di bagian belakang.
memakai ikat pinggang berwarna hitam.
panjang kulot 5 cm di bawah lutut.

d. Setangan Leher:

dibuat dari bahan warna merah dan putih.
berbentuk segitiga sama kaki;
Sisi setangan leher panjang 100-120 cm dengan sudut bawah 90 derajat (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).
bahan dasar setangan warna putih dengan lis warna merah selebar 5 cm.
setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.
setangan leher dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
setangan leher dikenakan di bawah kerah baju.

e. Kaos Kaki:

panjang kaos kaki sampai betis.
warna hitam.

f. Sepatu:

model tertutup.
warna hitam.
bertumit rendah.

g. Tanda Pengenal:

tanda topi dikenakan di topi bagian depan tengah.
papan nama dikenakan di baju bagian depan kanan di atas saku.

3. Atribut Seragam Pramuka Penegak Putri (sama dengan Pandega Putri):

a. Tutup Kepala:

dibuat dari kain laken/beludru, warna coklat tua.
berbentuk topi bulat.
lebar lidah topi ± 4 cm.

b. Baju:

dibuat dari bahan warna coklat muda.
lengan pendek.
model prinses di bagian depan dan belakang.
memakai lidah bahu selebar 3 cm.
kerah model kerah dasi.
dua saku dalam di bagian depan bawah kanan dan kiri mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 14-15 cm.
tanpa ban pinggang.
panjang sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok.

c. Rok:

dibuat dari bahan warna coklat tua.
bagian bawah melebar (model “A“).
dilengkapi lipatan tertutup (splitplooi) di bagian belakang.
memakai saku dalam di samping kanan dan kiri.
panjang rok 10 cm di bawah lutut.

d. Setangan Leher:

dibuat dari bahan warna merah dan putih.
berbentuk segitiga sama kaki.
sisi setangan leher panjang 120-130 cm dengan sudut bawah 90 derajat (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).
bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5 cm.
setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.
setangan leher dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
setangan leher dikenakan di bawah kerah baju.

e. Kaos Kaki:

panjang kaos kaki sampai betis.
warna hitam.

f. Sepatu:

model tertutup.
warna hitam.
bertumit rendah.

g. Tanda Pengenal terdiri dari:

tanda topi dikenakan di topi bagian depan tengah.
papan nama dikenakan di baju bagian depan kanan atas.

Atribut Seragam Pramuka Putri Muslim

Dalam ketentuan tentang seragam pramuka muslim untuk anggota putri, ada sedikit tambahan di beberapa bagian yang ada di seragam harian, yakni sebagai berikut:

topi dan tanda topi (sesuai dengan tingkatannya).
kerudung warna coklat tua tanpa asesoris:
kerudung/jilbab dimasukkan ke dalam baju, atau
kerudung/jilbab di luar baju.
Baju seperti pakaian seragam harian, tetapi berlengan panjang.
Rok/celana panjang warna coklat tua.
Setangan leher seperti setangan leher pakaian seragam harian.
Kaos kaki dan sepatu model tertutup, berwarna hitam.

Atribut Seragam Harian Pramuka Putra

Detail atribut seragam harian pramuka putra untuk tingkatan Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega bisa dicermati dalam perincian di bawah ini.

1. Atribut Seragam Pramuka Siaga Putra:

a. Tutup Kepala:

dibuat dari kain warna coklat tua.
berbentuk topi joki terdiri dari lima potongan.
pada batas tiap potongan diberi bisban warna coklat muda selebar 1⁄4 cm.
di bagian atas, tepat pada pertemuan potongan-potongan diberi bulatan sebagai hiasan, bergaris tengah antara 1 sampai 3 cm warna coklat tua.
di bagian belakang topi diberi elastik.
lebar lidah topi di bagian depan 5 cm, warna coklat tua.

b. Baju:

dibuat dari bahan warna coklat muda.
lengan pendek.
memakai lidah bahu, dengan lebar 2,5 cm.
kerah model kerah shiller.
memakai 2 buah kancing dipasang di bagian depan (dibuat di dalam 2 lipatan).
memakai lipatan hiasan melintang di dada selebar 2 cm.
lengan baju diberi 2 (dua) lis warna coklat tua; lebar lis atas 1,5 cm, lebar lis bawah 3 cm.
memakai 2 saku tempel pada bagian depan bawah kanan dan kiri.
1 cm dari tepi atas saku diberi lis warna coklat tua, lebar 1,5 cm.
untuk samping kanan dan kiri bawah diberi belahan.
panjang sampai garis pinggul, dipakai di luar celana.

c. Celana:

dibuat dari bahan warna coklat tua.
berbentuk celana pendek.
memakai ban pinggang dan diberi karet/elastik di sisi kanan dan kiri.
memakai saku tempel di bagian belakang kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm dan diberi tutup.
memakai saku timbul di bagian samping kanan dan kiri dengan lipatan dalam ditengah saku dan diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan pemakai).
memakai kancing dan ritsleting di bagian depan celana.
panjang celana sampai lutut.

d. Setangan Leher:

dibuat dari bahan warna merah dan putih.
berbentuk segitiga sama kaki;
sisi setangan leher panjang 90 cm dengan sudut bawah 90 derajat (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).
bahan dasar warna putih dengan lis merah selebar 5 cm.
setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.
dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
dikenakan di bawah kerah baju.

f. Kaos Kaki:

panjang kaos kaki sampai betis.
warna hitam.

g. Sepatu:

model tertutup.
warna hitam.

h. Tanda Pengenal terdiri dari:

tanda topi dikenakan di topi bagian tengah depan.
papan nama dikenakan di baju bagian depan kanan di atas lipatan.

2. Atribut Seragam Pramuka Penggalang Putra:

a. Tutup Kepala:

dibuat dari bahan warna coklat tua.
berbentuk baret.
dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan.

b. Baju:

dibuat dari bahan warna coklat muda.
lengan pendek.
memakai lidah bahu lebar 3 cm.
kerah baju model kerah dasi.
kancing baju di depan berwarna sama dengan bajunya.
memakai dua saku tempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm di tengah saku dan diberi tutup bergelombang.
dimasukkan ke dalam celana.

c. Celana:

dibuat dari bahan warna coklat tua.
berbentuk celana pendek.
memakai ban pinggang dan tempat ikat pinggang (brattle) selebar 1 cm.
memakai saku dalam di samping kanan dan kiri.
memakai saku tempel di bagian belakang kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm dan diberi tutup.
memakai saku timbul di bagian samping kanan dan kiri dengan lipatan dalam ditengah saku dan diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan pemakai).
memakai ritsleting di bagian depan.
memakai ikat pinggang berwarna hitam.
panjang celana sampai lutut.

d. Setangan Leher:

dibuat dari bahan warna merah dan putih.
berbentuk segitiga sama kaki;
sisi setangan leher panjang 100-120 cm dengan sudut bawah 90 derajat (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).
bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5 cm.
setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.
dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
dikenakan di bawah kerah baju.

e. Kaos Kaki:

panjang kaos kaki sampai betis.
warna hitam.

f. Sepatu:

model tertutup.
warna hitam.

g. Tanda Pengenal terdiri dari:

tanda topi dikenakan di baret sebelah kiri.
papan nama dikenakan di baju bagian depan kanan di atas saku.

3. Atribut Seragam Pramuka Penegak Putra (Sama dengan Pandega):

a. Tutup Kepala:

dibuat dari bahan warna coklat tua.
berbentuk baret.
dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan.

b. Baju:

dibuat dari bahan warna coklat muda.
lengan pendek.
memakai lidah bahu lebar 3 cm.
kerah model kerah dasi.
kancing baju di depan berwarna sama dengan bajunya.
memakai dua saku tempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm di tengah saku dan diberi tutup bergelombang.
dimasukkan ke dalam celana.

c. Celana:

dibuat dari bahan warna coklat tua.
berbentuk celana panjang.
memakai ban pinggang dan tempat ikat pinggang (brattle) selebar 1 cm.
memakai saku dalam di samping kanan dan kiri.
memakai saku tempel di bagian belakang kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm dan diberi tutup.
memakai saku timbul di bagian samping kanan dan kiri dengan lipatan dalam di tengah saku dan diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan pemakai).
memakai ritsleting di bagian depan.
memakai ikat pinggang berwarna hitam.

d. Setangan Leher:

dibuat dari bahan warna merah dan putih
berbentuk segitiga sama kaki;
setangan leher sisi panjang 120-130 cm dengan sudut bawah 90 derajat (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang)
bahan dasar kain setangan leher warna putih dengan lis warna merah selebar 5 cm
setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.
setangan leher dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
setangan leher dikenakan di bawah kerah baju.

e. Kaos Kaki: