tirto.id - Pelatih Persija, Stefano Teco membeberkan kunci keberhasilan timnya yang mampu merengkuh gelar juara GoJek Liga 1 2018. Menurutnya, mental pemain menjadi kunci Macan Kemayoran tampil konsisten sehingga menjadi yang terbaik di kompetisi tahun ini.
“Tahun ini tidaklah mudah bagi kami. Kami tidak punya homebase dan stadion sendiri, tapi pemain punya mental luar biasa untuk bertanding di luar Jakarta,” ungkap Teco sebagaimana dilansir situs resmi klub.
Faktor mental yang disebut Teco menjadi kunci bukan tanpa alasan. Sepanjang musim ini, Marko Simic dan kawan-kawan menjalani laga kandang di berbagai tempat dan stadion berbeda. Terhitung ada 4 stadion yang pernah dijadikan homebase Persija, yakni Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Patriot Chandrabagha (Bekasi), Stadion Pakansari (Bogor), dan Stadion PTIK (Jakarta). Terakhir, pada laga final mereka pun bertindak sebagai tuan rumah dengan bermain di Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta).
Kendati demikian, prestasi Persija musim ini terbilang cukup komplit. Selain merengkuh Piala Presiden di awal musim, gelar-gelar individu pun diraih tim yang berdiri pada 1928 itu. Gelandang mereka, Rohit Chand terpilih sebagai pemain terbaik Liga 1 2018. Tak hanya itu, gelar pelatih terbaik pun disabet Stefano Teco.
“Bersyukur pemain punya mental luar biasa. Saya pikir ini kerja keras yang luar biasa,” tambahnya.
Satu yang kurang adalah gagalnya Marko Simic menjadi top skor. Meski tampil moncer dalam beberapa pekan terakhir Liga 1, torehan gol pemain asal Kroasia tersebut berselisih dua dari Aleksandar Rakic yang mengoleksi 21 gol di akhir musim.
Gelar yang diraih Persija musim ini membuat tim kebanggaan warga Jakarta tersebut telah meraih dua trofi sejak era Liga Indonesia. Sebelumnya, Macan Kemayoran merengkuh piala pertamanya pada 2001. Menariknya, pada medio tersebut PSM pun menduduki peringkat kedua alias runner-up, sama dengan yang terjadi pada musim ini.
Editor: Hendi Abdurahman