tirto.id - Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyampaikan jumlah penumpang MRT Jakarta, telah mengalami kenaikan dari hari pertama operasi dengan menggunakan tarif normal.
“Saya sampaikan info terjadi peningkatan jumlah penumpang MRT Jakarta dalam sehari kemarin, Jum’at 17 Mei 2019, menjadi 89.372 penumpang,” kata Kamaluddin kepada forum wartawan MRT pada Sabtu (18/4/2019).
Tarif normal mulai diberlakukan sejak Senin (13/5/2019) lalu. Tarif minimal MRT Jakarta sebesar Rp3.000 dan tarif maksimal MRT Jakarta sebesar Rp14.000. Rata-rata perpindahan antar-stasiun adalah Rp1 ribu.
Pada hari pertama pemberlakuan tarif tersebut, Kamaluddin menyampaikan bahwa jumlah pengunjung adalah 77.696 penumpang. Angka tersebut turun dari angka rata-rata pengguna MRT Jakarta sebelum dikenakan tarif normal.
"Rata rata pengguna bulan lalu 82.615 penumpang per hari," kata Kamaluddin.
Selama bulan April, MRT Jakarta memang memberlakukan diskon 50 persen untuk layanan MRT Jakarta.
"Jakarta akan memasuki fase operasi secara komersial [berbayar]. Adapun mengenai besaran tarif yang dikenakan kepada penumpang selama bulan April 2019 akan diberikan sebesar 50 persen," ujar dia, Senin (1/4/2019).
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, kata Kamaluddin, telah menyetujui usulan PT MRT Jakarta untuk memberikan diskon sebesar 50 persen selama April 2019 dari besaran tarif yang telah ditetapkan bersama oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta.
Aturan soal tarif ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit.
Pemberian diskon ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak masyarakat yang menggunakan MRT Jakarta, agar sosialisasi mengenai penggunaan MRT Jakarta dapat dilakukan secara lebih luas dan lebih dipahami oleh masyarakat.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Maya Saputri