tirto.id - Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan, pemerintah memang menargetkan COVID-19 bisa dikendalikan 17 Agustus 2021. Akan tetapi, mereka bukan memfokuskan kasus 0 di saat HUT RI, tetapi bagaimana penanganan COVID berjalan secara mikro dan terkoordinasi.
"Jadi yang disebut terkendali apabila seluruh wilayah Indonesia terutama daerah yang kasusnya tinggi ada posko dan ada satgasnya di level desa dan kelurahan, yang anggotanya pentahelix semua komponen masyarakat," kata Wiku di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (26/2/2021).
Wiku menuturkan, pengendalian COVID-19 bukan berbasis angka karena angka bersifat fluktuatif. Ia menuturkan, "Sekarang nol (kasus) minggu depan bisa nol. Di mana ya langsung dikendalikan lagi. Setelah dia bisa mulai ada aktivitas lagi, ada lagi dikendalikan lagi".
"Jadi terkendalinya itu, terkendali oleh bentuk tata kelola yang paling mikro. Yang mungkin, yakni desa dan kelurahan," kata Wiku.
Wiku menuturkan, pemerintah sudah membentuk ratusan posko. Posko ini dibentuk di daerah yang menerapkan PPKM. Keberadaan posko ini memang belum terlihat kinerja secara optimal, tetapi kinerja ini akan membuat penanganan lebih terkoordinir layaknya pembuluh darah manusia yang saling terhubung.
Ia pun ingin menggunakan posko ini tidak sebatas penanganan COVID semata.
"Karena COVID-19, ini kesempatan untuk ada. Karena jangan sampai ini hanya digunakan untuk COVID-19 sebenarnya. Enggak. Kalau ini terbentuk, kolaborasi ini mau untuk bencana alam, mau untukapa saja. Ini bisa. Dan ini satgas membuat ini supaya bisa untuk semuanya," kata Wiku.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menargetkan Indonesia bisa bebas dari COVID-19 pada saat perayaan 17 Agustus 2021.
"Target kita adalah pada perayaan 17 Agustus yang akan datang maka kita betul-betul harus bebas dari COVID. Artinya dalam posisi yang dapat dikendalikan," kata Doni dalam Rapat Koordinasi Satgas COVID-19, dikutip pada Senin (15/2/2021).
Saat ini, Doni mengapresiasi langkah penanganan dalam seminggu terakhir. Sebab, kasus aktif COVID-19 turun 15.000 orang dalam kurun waktu 1 minggu dari 176.000 menjadi 161.000 kasus positif.
Per 26 Februari 2021, kasus baru COVID-19 di Indonesia sebanyak 8.232 kasus dengan 7.261 pasien sembuh dan 268 kematian. Total kumulatif kasus positif mencapai 1.322.866 kasus.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri