tirto.id -
Menurutnya, durasi penyampaian visi misi selama dua jam sendiri dirasa tak efisien. Pelaksanaan debat sebanyak lima kali dianggap sudah cukup untuk menyampaikan visi misi.
"Ya nanti saja langsung pas lima kali debat, nanti tarung saja. Enggak usah visi misi lagi," ujar Aria saat dihubungi, Sabtu (5/1/2019).
Alasan penghilangan visi misi disepakati oleh kubunya, kata Aria, karena acara debat tetap berjalan dan tidak dibatalkan
"Ya udah akhirnya kita sepakat visi misi dihilangkan saja tapi debat itu tidak dibatalkan," tambahnya.
"Kita dari TKN tanggal 9 katanya pak Hasto (Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf) tadi mau adakan katanya," pungkasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak akan memfasilitasi sosialisasi visi-misi dan program capres-cawapres yang tadinya akan digelar pada 9 Januari 2019 mendatang. KPU menyerahkan kepada setiap paslon untuk menyampaikan visi-misi dan program-program ke masyarakat tanpa harus difasilitasi oleh KPU.
Penyebab batalnya penyampaian visi misi ini adalah tak sepakatnya kedua kubu soal siapa yang harus menyampaikan visi misi.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno