tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tim sukses dua pasangan capres-cawapres belum menyepakati teknis pelaksanaan sosialisasi penyampaian visi misi dan program. Acara ini rencananya digelar pada 9 Januari 2019 atau delapan hari sebelum debat tahap pertama Pilpres 2019.
"Ada beberapa teknis yang sudah dibahas, namun ada rincian yang dibutuhkan konfirmasi kepada masing-masing pasangan calon, kemungkinan paling lambat [diputuskan] tanggal 2 Januari 2019," kata Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).
Arief menjelaskan aspek teknis yang belum disepakati tersebut berkaitan dengan jumlah sesi dalam acara dan siapa yang menyampaikan sosialisasi itu.
"Masih ada beberapa usulan, debat dilakukan dalam satu sesi atau debat dilakukan dalam dua sesi. Lalu yang hadir apakah timses saja atau paslon diperbolehkan hadir, itu masih belum disepakati," ujarnya.
Dia menjelaskan kedua tim sukses paslon masih akan melakukan konfirmasi kepada masing-masing capres-cawapres hingga tanggal 31 Desember 2018. Arief teknis penyelenggaraan penyampaian visi-misi dan program sudah bisa diputuskan pada awal tahun depan.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengakui masih ada perdebatan soal teknis acara sosialisasi. Menurut Priyo, ada keberatan dari kubu Jokowi-Ma'ruf untuk menghadirkan pasangan capres-cawapres dalam acara ini.
Oleh karena itu, kata Priyo, kedua kubu sepakat untuk membicarakan dulu di internal masing-masing sebelum rapat selanjutnya digelar pada 2 Januari 2019.
"Mudah-mudahan nanti di pertemuan ini ada kesepakatan," ujar Priyo.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Addi M Idhom
