Menuju konten utama

Tanggapan Politikus PDIP Soal Amien Rais Sebut Partai Setan & Allah

"Kalau partai besar dan menang pemilu pastilah atas kehendak Allah SWT," kata Alex.

Tanggapan Politikus PDIP Soal Amien Rais Sebut Partai Setan & Allah
Amien Rais. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

tirto.id - Bendahara Fraksi PDIP, Alex Indra Lukman mengatakan pernyataan Amien Rais yang membuat dikotomi antara partai setan dan partai Allah justru menguntungkan PDIP sebagai partai pemenang Pilpres dan Pileg 2014.

"Kalau partai besar dan menang pemilu pastilah atas kehendak Allah SWT," kata Alex kepada Tirto, Senin (16/4/2018).

Tidak hanya itu, menurut Politikus PDIP, pernyataan tersebut justru membantu partainya dalam menggaet simpati massa dan meningkatkan elektabilitas menjelang pileg dan pilpres 2019.

"Karena seluruh rakyat Indonesia yang beragama percaya bahwa hanya seizin Allah SWT saja kamu bisa menang di Pilpres dan Pileg 2014, serta sementara ini berada di posisi teratas berdasarkan survei," kata Politikus PDIP tersebut.

Survei Nasional Opini Publik 2018 KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia). Survei yang dilakukan 19-27 Maret 2018 itu mencatat elektabilitas PDIP ada di angka 20,1 persen.

Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu unggul dari Gerindra yang meraih elektabilitas 9,5 persen dalam survei. Pada urutan ketiga, ada Golkar yang mendapat 6,9 persen dukungan.

Pernyataan kontroversial Amien soal partai Allah dan partai setan muncul saat dia berbicara di hadapan para jemaah masjid Baiturahim, Mampang, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/4/2018).

"Harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? Untuk melawan hizbusy syaithan," kata Amien di forum itu.

Pernyataan Amien lalu memicu perdebatan. Bahkan, Kelompok Cyber Indonesia melaporkan mantan Ketua MPR itu ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/2070/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus, pada Minggu kemarin.

Kelompok Cyber Indonesia menuding Amien telah berupaya memprovokasi rakyat Indonesia dengan menyerukan dikotomi partai setan dan partai tuhan yang dijustifikasi melalui dalil agama.

Namun, tudingan ini dibantah oleh Waskjen PAN, Saleh Daulay yang menilai pelaporan terhadap Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais ke Polda Metro Jaya terkait diksi “partai Allah” dan “partai setan.” Laporan yang dilayangkan oleh Kelompok Cyber Indonesia atas dugaan ujaran kebencian itu dinilai tidak tepat.

Menurut Saleh, pernyataan Amien Rais terkait “partai setan” dan “partai Allah” itu bukanlah termasuk ujaran kebencian dan penistaan agama. Pernyataan tersebut, kata dia, disampaikan dalam bingkai tausiyah keagamaan dan telah sesuai dengan Alquran.

"Beliau kan menjelaskan inti sari Surat Al-Mujadalah ayat 19 dan 22. Silakan semuanya membuka surat dan kedua ayat itu. Di sana jelas disebutkan adanya golongan syaitan dan golongan Allah," kata Saleh melalui keterangan tertulisnya yang diterima Tirto, Senin (16/4/2018).

Baca juga artikel terkait KASUS UJARAN KEBENCIAN atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Hukum
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yantina Debora