Menuju konten utama

Tanggapan PKB dan PPP Soal Spanduk #2019GantiPresiden Jamaah Haji

Menurut PKB dan PPP, mereka terlalu bersemangat mendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Tanggapan PKB dan PPP Soal Spanduk #2019GantiPresiden Jamaah Haji
Ilustrasi #2019GantiPresiden. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - PKB dan PPP menilai sejumlah jamaah haji asal Indonesia yang membentangkan spanduk bertuliskan #2019GantiPresiden di Tanah Suci berlebihan.

"Sebaiknya sih di tanah suci itu fokus ibadah saja agar ibadahnya mabrur," kata Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding saat dihubungi, Kamis (23/8/2018).

Selain itu, menurut Karding, pengibaran spanduk #2019GantiPresiden itu menunjukkan pendukung Prabowo-Sandiaga terlalu bersemangat dalam mengampanyekan idolanya.

"Ruang kampanye di Indonesia sangat terbuka tidak perlu sampai di Makkah," kata Karding.

Meskipun begitu, Karding tak menilainya sebagai upaya penggunaan politik identitas oleh pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Kalau politik identitas itu menggunakan simbol-simbol agama untuk politik. Kalau ini kan isunya ganti presiden bukan soal agama. Cuma tempatnya di Makkah," kata Karding.

Hal sama disampaikan Ketua DPP PPP, Lena Maryana Mukti. Ia menduga pengibaran spanduk itu lantaran para jamaah haji yang mendukung Prabowo-Sandiaga terlalu bersemangat kampanye.

"Dan tidak memaknai arti berhaji yang sesungguhnya yakni berserah diri kepada Allah SWT dan meninggalkan segala urusan yang berpotensi menimbulkan kontroversi," kata Lena saat dihubungi, Kamis (23/8/2018).

Kabar pengibaran spanduk #2019GantiPresiden di Tanah Suci tersebar di media sosial Twitter dan Facebook. Di antaranya foto-foto yang menunjukkan jamaah haji Indonesia berswafoto dengan kaos dan spanduk #2019GantiPresiden.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto