tirto.id - Hari kiamat atau hari akhir zaman tidak diketahui pasti kapan datangnya oleh umat manusia, namun tanda-tanda datangnya hari kiamat disebutkan dalam beberapa surah Al-Qur'an dan hadis nabi.
Karenanya, sebagai umat Islam kita wajib mempercayai adanya hari akhir dengan hati, lisan, dan perbuatan.
Apabila seorang muslim tidak memercayai adanya hari kiamat, maka diragukan keimanannya.
Mengenai datangnya hari kiamat, Allah SWT berfirman:
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ
Wa annas saa 'ata aatiyatunllaa rayba fiihaa, wa annallaaha yab'atsu man fil qubuur.
Artinya: "Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." (QS: Al-Hajj: 7)
Meski tidak diketahui kapan datangnya, Allah SWT menggambarkan beberapa tanda kiamat melalui ayat-ayat di surah Al-Qur'an.
Tanda-tanda Kiamat Menurut Al-Qur'an
Berikut ini beberapa dalil di Al-Qur'an yang menunjukkan tanda-tanda kiamat:
1. Surah Al-Qari'ah ayat 1-5
اَلْقَارِعَةُۙ ١ مَا الْقَارِعَةُ ۚ ٢ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ ٣ يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ ٤ وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ ٥
Arab Latinnya: Al-qāri'ah. Mal-qāri'ah. Wa mā adrāka mal-qāri'ah. Yauma yakụnun-nāsu kal-farāsyil-mabṡụṡ. Wa takụnul-jibālu kal-'ihnil-manfụsy.
Artinya: “Al-Qāri‘ah [hari Kiamat yang menggetarkan]. Apakah al-Qāri‘ah itu? Tahukah kamu apakah al-Qāri‘ah itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan. Dan gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan,” (QS. Al-Qariah [101]:1-5).
2. Surah Al-Hajj ayat 1-2
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوۡا رَبَّكُمۡۚ اِنَّ زَلۡزَلَةَ السَّاعَةِ شَىۡءٌ عَظِيۡمٌ
يَوۡمَ تَرَوۡنَهَا تَذۡهَلُ كُلُّ مُرۡضِعَةٍ عَمَّاۤ اَرۡضَعَتۡ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمۡلٍ حَمۡلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكٰرٰى وَمَا هُمۡ بِسُكٰرٰى وَلٰـكِنَّ عَذَابَ اللّٰهِ شَدِيۡدٌ
Arab Latinnya: Yaaa ayyuhan naasuttaquu Rabbakum; inna zalzalatas Saa'ati shai'un 'aziim
Yawma tarawnahaa tazhalu kullu murdi'atin 'ammaaa arda'at wa tada'u kullu zaati hamlin hamlahaa wa tarannaasa sukaaraa wa maa hum bisukaaraa wa lakinaa 'azaabal laahi shadiid
Artinya: "Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar. (Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (goncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras." (QS. Al-Hajj: 1-2)
3. Surah Asy-Syura ayat 47
اِسۡتَجِيۡبُوۡا لِرَبِّكُمۡ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِىَ يَوۡمٌ لَّا مَرَدَّ لَهٗ مِنَ اللّٰهِؕ مَا لَكُمۡ مِّنۡ مَّلۡجَاٍ يَّوۡمَٮِٕذٍ وَّمَا لَكُمۡ مِّنۡ نَّكِيۡرٍ
Arab Latinnya: Istajiibuu li Rabbikum min qabli any yaatiya Yawmul laa maradda lahuu minal laah; maa lakum mim malja iny yawma'izinw wa maa lakum min nakiir
Artinya: "Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak (atas perintah dari Allah). Pada hari itu kamu tidak memperoleh tempat berlindung dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa-dosamu)." (QS. Asy-Syura: 47)
4. Surah An-Naziat ayat 6-9
يَوۡمَ تَرۡجُفُ الرَّاجِفَةُ
تَتۡبَعُهَا الرَّادِفَةُ
قُلُوۡبٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ وَّاجِفَةٌ
اَبۡصَارُهَا خَاشِعَةٌ
Arab Latinnya: Yawma tarjufur raajifa; Tatba'u har raadifa; Quluubuny-yau maaiziw-waaji-fa; Absaa ruhaa khashi'ah.
Artinya: "(Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam, (tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua, Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut, pandangannya tunduk." (QS. An-Naziat: 6-9)
5. Surah At-Takwir ayat 1-14
اِذَا الشَّمۡسُ كُوِّرَتۡ
وَاِذَا النُّجُوۡمُ انْكَدَرَتۡ
وَاِذَا الۡجِبَالُ سُيِّرَتۡ
وَاِذَا الۡعِشَارُ عُطِّلَتۡ
وَاِذَا الۡوُحُوۡشُ حُشِرَتۡ
وَاِذَا الۡبِحَارُ سُجِّرَتۡ
وَاِذَا النُّفُوۡسُ زُوِّجَتۡ
وَاِذَا الۡمَوۡءٗدَةُ سُٮِٕلَتۡ
بِاَىِّ ذَنۡۢبٍ قُتِلَتۡۚ
وَاِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتۡ
وَاِذَا السَّمَآءُ كُشِطَتۡ
وَاِذَا الۡجَحِيۡمُ سُعِّرَتۡ
وَاِذَا الۡجَـنَّةُ اُزۡلِفَتۡ
عَلِمَتۡ نَفۡسٌ مَّاۤ اَحۡضَرَتۡؕ
Arab Latinnya: Izash shamsu kuwwirat, Wa izan nujuumun kadarat, Wa izal jibaalu suyyirat, Wa izal 'ishaaru 'uttilat, Wa izal wuhuushu hushirat, Wa izal bihaaru sujjirat, Wa izan nufuusu zuwwijat, Wa izal maw'uudatu su'ilat, Bi ayyi zambin qutilat, Wa izas suhufu nushirat, Wa izas samaaa'u kushitat, Wa izal jahiimu su'-'irat, Wa izal jannatu uzlifat, 'Alimat nafsum maaa ahdarat.
Artinya: “Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan), dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, ‘dan apabila lautan dipanaskan, dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh), apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh, dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka, dan apabila langit dilenyapkan, dan apabila neraka Jahim dinyalakan, dan apabila surga didekatkan, maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.” (QS. At-Takwir: 1-14)
Selain ayat-di atas, beberapa lainnya yang menggambarkan tentang tanda-tanda hari kiamat juga disebutkan dalam surah An-Naba ayat 17-20, Surah Adh-Dukhan ayat 41, Surah Al-Gafir ayat 33, Surah An-Nisa ayat 42, Surah Al-A'raf ayat 187, dan Surah Az-Zumar ayat 68.
Editor: Addi M Idhom