tirto.id - Pendaftaran seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 telah dibuka sejak 22 April 2025. Calon peserta yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi keagamaan negeri kini sudah dapat membuat akun, memilih program studi, dan menentukan kampus tujuan melalui laman resmi UM-PTKIN.
Proses pendaftaran UM-PTKIN memang sudah bisa dilakukan secara daring alias online. Dalam proses ini, peserta mengisi sejumlah data seperti Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), tanggal lahir, nomor WhatsApp, hingga email.
Pendaftaran online UM-PTKIN bersifat mandiri. Peserta wajib mengisi data dengan cermat, termasuk untuk mengantisipasi masalah. Salah satu masalah yang bisa terjadi ialah munculnya notifikasi "Tahun Lulus Salah" saat mengisi data. Lantas, apa solusi jika peringatan tersebut muncul?
Solusi "Tahun Lulus Salah" Saat Pendaftaran UM-PTKIN 2025
Munculnya notifikasi "Tahun Lulus Salah" saat melakukan pendaftaran UM-PTKIN 2025 dapat membingungkan peserta. Namun, tidak perlu khawatir. Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk mengatasi kendala tersebut.
Solusi ini akan membantu memastikan bahwa data kelulusan peserta terverifikasi dengan benar sehingga proses pendaftaran dapat berjalan lancar. Berikut caranya:
1. Pastikan Tahun Kelulusan Sudah Benar
Sebelum melanjutkan proses pendaftaran, pastikan tahun kelulusan yang diisikan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. UM-PTKIN 2025 hanya dapat diikuti oleh lulusan tahun 2023, 2024, dan 2025 dari satuan pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS atau yang sederajat.- Lulusan tahun 2023 dan 2024 wajib melampirkan Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL).
- Lulusan tahun 2025 dapat menggunakan salah satu dari dokumen berikut: SKL, pengumuman kelulusan, KTP, atau kartu siswa.
2. Lakukan Perbaikan dan Verval
Jika tahun kelulusan sudah sesuai dan data yang diisikan benar, namun notifikasi yang sama tetap muncul, peserta dapat melakukan perbaikan serta verifikasi dan validasi (verval) data melalui laman pd.data.kemdikbud.go.id. Langkah ini bertujuan untuk memastikan data pribadi dan riwayat pendidikan peserta sesuai dengan sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).Proses verval penting dilakukan agar identitas kependudukan dan data kelulusan peserta benar-benar terdaftar dan valid dalam sistem nasional. Tidak hanya siswa SMA/SMK, siswa madrasah juga dapat melakukan verval melalui laman yang sama. Pada halaman verval, peserta akan diminta untuk mengisi sejumlah data penting, antara lain:
- NISN (jika tersedia)
- NIK (sesuai KTP/KK)
- Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir
- Nama ibu kandung
- Email aktif
- Tahun ajaran kelulusan dan asal sekolah (SMA/sederajat dan SMP/sederajat)
- Peminatan sesuai ijazah
- Unggahan file ijazah SMA dan SMP (format jpg/jpeg/png, maksimal 1MB)
3. Hubungi dan Datangi Operator Sekolah Masing-Masing
Apabila peserta telah memastikan bahwa tahun kelulusan sudah sesuai dan telah melakukan verval data namun notifikasi "Tahun Lulus Salah" masih tetap muncul, maka langkah selanjutnya adalah melapor kepada operator sekolah asal.Hal ini sesuai dengan ketentuan pada poin 28 dalam dokumen Petunjuk Teknis Pendaftaran UM-PTKIN bagi Siswa melalui website. Perlu dicatat bahwa solusi yang ditempuh bergantung pada tahun kelulusan masing-masing peserta. Berikut penjelasannya:
- Lulusan tahun 2025: perbaikan data tidak dapat dilakukan secara mandiri. Peserta wajib melaporkan kendala ini kepada operator sekolah masing-masing, karena data lulusan tahun berjalan masih dikelola langsung oleh sekolah melalui sistem Dapodik.
- Lulusan tahun 2023 dan 2024: perbaikan secara mandiri melalui laman pd.data.kemdikbud.go.id/verval-lulusan. Pastikan seluruh data yang diinput sudah sesuai dengan ijazah dan dokumen resmi lainnya.
Cara Daftar UMPTKIN 2025
UM-PTKIN menjadi kesempatan penting bagi para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di bidang keagamaan negeri. Seleksi ini membuka akses ke berbagai PTKIN di seluruh Indonesia. Berikut panduan langkah-langkah pendaftaran UM-PTKIN 2025:
- Calon peserta dapat membuat akun melalui laman resmi um.ptkin.ac.id. Pilih menu “Daftar” bagi yang memiliki NISN dan belum pernah memiliki akun SPAN-PTKIN sebelumnya.
- Setelah proses registrasi berhasil, sistem akan mengirimkan username dan password ke alamat email yang didaftarkan.
- Masuk ke sistem menggunakan username dan password yang telah diberikan. Lengkapi seluruh biodata secara daring hingga sistem menerbitkan invoice, nomor Virtual Account (VA), serta nominal pembayaran.
- Bayar biaya pendaftaran Rp200.000 melalui Bank Mandiri atau bank lain yang telah ditunjuk oleh panitia UM-PTKIN. Biaya tersebut belum termasuk biaya tambahan jika transaksi menggunakan bank selain Bank Mandiri. Simpan bukti pembayaran sebagai referensi.
- Setelah membayar, lanjutkan proses pendaftaran melalui website atau aplikasi mobile Android UM-PTKIN 2025.
- Pilih program studi yang diminati serta lokasi ujian yang sesuai dengan domisili atau preferensimu.
- Setelah menyelesaikan semua tahapan, peserta dapat mencetak kartu ujian sebagai bukti sah pendaftaran dan syarat mengikuti seleksi.
- Peserta mengikuti ujian UM-PTKIN 2025 sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang ditetapkan oleh panitia.