Menuju konten utama

Tabrakan Kapal Kayu di Batam, Dua Nelayan Hilang

Kapal kayu yang ditumpangi tiga nelayan bertubrukan dengan kapal kargo di Perairan Batu Besar Nongsa, Batam.

Tabrakan Kapal Kayu di Batam, Dua Nelayan Hilang
Ilustrasi tim SAR. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/hp.

tirto.id - Dua nelayan belum ditemukan dalam kecelakaan tabrakan kapal kayu di Perairan Batu Besar Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Ahad (26/9/2021).

Plh Kepala Basarnas Tanjungpinang, Miswadi menyatakan terdapat tiga korban dalam kecelakaan laut tersebut, satu di antaranya selamat bernama Adam.

Kejadian bermula saat ketiga korban mencari ikan di Perairan Batu Besa Nongsa.

"Dalam situasi itu diduga kapal jenis kargo sedang melintas dan menabrak kapal kayu atau pompong," kata Miswadi.

Kapal kayu tersebut langsung terbalik. Seorang korban bernama Adam berhasil diselamatkan oleh KRI 52. Sedangkan dua nelayan lainnya hingga kini masih dalam pencarian.

Basarnas langsung menunjuk koordinator misi SAR dan menurunkan enam personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Batam untuk segera bergerak ke lokasi kecelakaan.

Pencarian dilakukan dengan melibatkan unsur gabungan dari Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Ditpolair Polda Kepri, TNI AL dan masyarakat setempat.

"Kami melakukan pencarian menggunakan RIB Batam, alat selam, palkom, palmedis evakuasi dan pakaian COVID-19," kata dia.

Baca juga artikel terkait KAPAL KAYU

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan