Menuju konten utama

Syarat Pinjaman KUR 2021 BRI, BPD DIY, Bank Jateng, dan Bank BJB

Berikut informasi mengenai syarat pengajuan pinjaman KUR 2021 di Bank BRI, BPD DIY, Bank Jateng, dan Bank BJB.

Syarat Pinjaman KUR 2021 BRI, BPD DIY, Bank Jateng, dan Bank BJB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (kiri) menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada seorang pelaku usaha kecil di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (27/8/2021). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/rwa.

tirto.id - Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Alokasi dana KUR yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan diharapkan dapat memperkuat permodalan usaha pelaku UMKM. Pinjaman KUR dapat diakses oleh perseorangan, kelompok usaha, maupun badan usaha yang memiliki kegiatan usaha produktif.

Mengutip laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pemerintah sudah memutuskan untuk menambah plafon KUR tahun 2021 dari semula senilai Rp253 triliun menjadi Rp285 triliun. Plafon tersebut ditambah mengingat tingginya antusiasme pelaku UMKM di Indonesia dalam mengakses pinjaman KUR selama periode sebelumnya.

Masih mengutip siaran pers Kemenko Perekonomian, setidaknya ada 4 kebijakan baru terkait KUR yang diberlakukan pemerintah mulai 1 Juli 2021. Pertama, KUR tanpa jaminan yang semula maksimal Rp50 juta dinaikkan jadi Rp100 juta.

Kedua, penerima KUR Kecil dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ketiga, pengaturan penerima KUR yang bersamaan dengan kredit lain. Keempat, penambahan ketentuan KUR Khusus untuk industri UMKM, atau komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR khusus. Sebelumnya, KUR khusus cuma untuk komoditas perkebunan rakyat, peternakan rakyat, dan perikanan rakyat.

Sementara itu, mengutip data Ditjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI, realisasi pinjaman KUR sejak bulan Januari tahun ini hingga tanggal 13 September 2021 sudah mencapai Rp180,68 triliun.

Adapun merujuk data Kemenko Bidang Perekonomian, selama periode Januari sampai tanggal 27 September 2021, realisasi KUR sudah mencapai Rp200,26 triliun. Angka itu setara 70,27% dari target penyaluran KUR 2021 sebesar Rp285 triliun. Dana utang KUR sebesar Rp200,26 triliun tercatat disalurkan kepada 5,39 juta debitur.

Dengan demikian, masih ada peluang besar bagi para pelaku UMKM untuk mengakses pinjaman KUR hingga akhir semester 2 tahun 2021, mengingat masih ada sisa plafon sekitar Rp85 triliun jika merujuk data realisasi hingga akhir September lalu. Para pelaku UMKM bisa mengakses pinjaman KUR melalui sejumlah lembaga keuangan, termasuk bank-bank milik negara ataupun yang berada di bawah naungan pemerintah daerah.

Berikut ini informasi mengenai syarat pengajuan pinjaman KUR 2021 di Bank BRI, BPD DIY, Bank Jateng, dan Bank Jabar. Info syarat pinjaman KUR itu sesuai dengan keterangan dari situs resmi masing-masing bank.

1. Syarat Pinjaman KUR Mikro BRI 2021 Online

BRI menyediakan laman khusus untuk pengajuan pinjaman KUR secara online, yakni situs kur.bri.co.id. Selain pelaku bisnis UMKM yang butuh pinjaman modal, mitra-mitra e-commerce yang sudah bekerja sama dengan bank pelat merah tersebut bisa mengajukan pinjaman KUR Mikro melalui platform tersebut.

Mitra kerja sama BRI adalah Tokopedia, Shopee, Aruna, Siapos, Warung Pangan, hingga Grab dan Gojek.

Suku bunga KUR Mikro dari BRI sebesar 6 persen, dengan pilihan jangka waktu pengembalian pinjaman selama 12, 14, dan 24 bulan. KUR BRI bebas biaya administrasi dan provisi. Maksimal pinjaman Rp50 juta.

a. Syarat pengajuan KUR Mikro BRI 2021 melalui platform kur.bri.co.id adalah sebagai berikut:

  • Individu (perorangan)
  • Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan
  • Menjalankan usaha di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
  • Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing).

2. Syarat Pinjaman KUR BRI 2021: Mikro, Kecil, TKI

BRI pun menyediakan akses pinjaman KUR untuk Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan batas atas kredit hingga Rp500 juta. Pinjaman ini diberikan pada pelaku usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dengan bisnis produktif yang akan mendapat jaminan dari Perusahaan Penjamin. Ada 3 macam KUR BRI yang bisa diakses.

a. KUR Mikro Bank BRI

Info pinjaman:

  • Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur
  • Jenis Pinjaman: (1) Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun; dan (2) Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun
  • Suku bunga 6% efektif per tahun
  • Bebas biaya administrasi dan provisi.

Syarat pengajuan KUR Mikro Bank BRI adalah:

  • Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
  • Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
  • Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha.

b. KUR Kecil BANK BRI

Info pinjaman:

  • Pinjaman Rp50 – Rp500 juta
  • Jenis Pinjaman: (1) Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 tahun; (2) Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun
  • Suku bunga 6% efektif per tahun
  • Bebas biaya administrasi dan provisi
  • Agunan sesuai dengan peraturan bank.

Syarat pengajuan pinjaman KUR Kecil Bank BRI:

  • Mempunyai usaha produktif dan layak
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
  • Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
  • Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan

c. KUR TKI Bank BRI

Info pinjaman:

  • Maksimum Pinjaman Rp25 juta atau berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pemerintah
  • Suku bunga 6% efektif per tahun
  • bebas biaya administrasi dan provisi
  • Maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun atau berdasarkan pada kontrak kerja
  • Penempatan: Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Syarat pengajuan KUR TKI Bank BRI:

  • Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
  • Punya dokumen Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga
  • Punya dokumen perjanjian kerja dengan pengguna jasa
  • Punya dokumen perjanjian penempatan;
  • Punya dokumen Passpor
  • Punya dokumen Visa
  • Memenuhi persyaratan lainnya sesuai ketentuan.

3. Syarat Pinjaman KUR BPD DIY 2021

Mengutip publikasi situs Pemkot Yogyakarta, sejumlah syarat pengajuan pinjaman KUR ke BPD DIY pada tahun 2021 adalah sebagai berikut:

  • Mengisi Formulir Permohonan Kredit
  • Menyerahkan Fotokopi KTP suami & isteri ( Jika sudah menikah )
  • Menyerahkan Fotokopi Kartu Keluarga
  • Menyerahkan Fotokopi Surat Nikah / Surat kematian / Surat Cerai
  • Menyerahkan Denah Rumah dan Denah Tempat Usaha
  • Menyerahkan Surat Keterangan Usaha (RT, RW, Kelurahan)
  • Menyerahkan Fotokopi NPWP (untuk pinjaman Rp50 juta ke atas)
  • Tidak punya pinjaman yang masih berjalan yang bersifat modal kerja / investasi
  • Jaminan bisa menggunakan 2 jenis agunan.
  • Jaminan jenis pertama adalah bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dengan prosedur menyerahkan fotokopi BPKB, fotokopi STNK, gesek nomor mesin & rangka, fotokopi KTP a.n BPKB & kuitansi jual beli (Jika belum a.n sendiri), dan nilai jaminan tidak boleh lebih tinggi dari nilai pinjaman.
  • Jaminan jenis kedua adalah Sertifikat Tanah, dengan prosedur menyerahkan fotokopi sertifikat, fotokopi SPT PBB tahun terbaru, fotokopi bukti pembayaran PBB, dan nilai jaminan tidak boleh lebih tinggi dari nilai pinjaman.

Informasi selengkapnya bisa diakses melalui laman resmi Bank BPD DIY atau kantor cabangnya.

4. Syarat Pinjaman KUR Bank Jateng 2021

Sebagaimana bank-bank lain, Bank Jateng menyediakan peluang bagi pelaku UMKM untuk mengakses pinjaman KUR dengan buka 6 persen. Berikut informasi terkait KUR dan syarat pengajuannya di Bank Jateng.

a. Info pinjaman KUR Bank Jateng:

  • Suku bunga 6 % setara 0,26% / Bulan Flatt
  • Bebas biaya Bank (Provisi, Administrasi dan Asuransi)
  • Plafond Kredit Super Mikro maksimal Rp10 Juta
  • Plafond Kredit Mikro Rp10 Juta s/d Rp50 juta
  • Plafond Kredit Kecil Rp50 Juta s/d Rp500 juta
  • Jangka Waktu pinjaman Modal Kerja: Super Mikro dan Mikro 3 tahun serta Kecil 4 tahun
  • Jangka Waktu pinjaman Investasi: Super Mikro, Mikro dan Kecil 5 tahun.

b. Syarat pengajuan pinjaman KUR ke Bank Jateng:

  • Menyerahkan Asli Formulir Aplikasi (Bagi perseorangan dan badan usaha)
  • Menyerahkan FC KTP Suami Istri (Khusus bagi perseorangan)
  • Menyerahkan Pas Photo Suami Istri (Khusus bagi perseorangan)
  • Menyerahkan FC KK (Khusus bagi perseorangan)
  • Menyerahkan Surat Keterangan Usaha/SIUP (Bagi perseorangan dan badan usaha)
  • Menyerahkan Akte Pendirian dan Akte Perubahan (Khusus bagi badan usaha)
  • Menyerahkan FC KTP Pengurus (Khusus bagi badan usaha)
  • Menyerahkan FC NPWP (Wajib untuk plafon pinjaman di atas Rp50 Juta)
  • Menyerahkan Laporan Keuangan (Khusus bagi badan usaha).

Informasi selengkapnya bisa diakses melalui situs resmi Bank Jateng.

5. Syarat Pinjaman KUR Bank BJB 2021

Bank BJB menyediakan akses pinjaman KUR dengan plafon maksimal sampai Rp500 juta, yang bisa diakses oleh pelaku usaha perseorangan, badan usaha, maupun kelompok UMKM yang telah menjalankan usaha minimal 6 bulan. Bunga KUR di Bank BJB juga sebesar 6 persen efektif per tahun. Informasi mengenai pinjaman KUR di Bank BJB dan syarat pengajuannya adalah sebagai berikut.

a. Besaran plafon KUR di Bank BJB:

  • KUR Super Mikro: maksimal Rp10 juta.
  • KUR Usaha Mikro: Rp10 juta s/d Rp50 juta.
  • KUR Usaha Kecil: Rp50 juta s/d 500 juta.
  • KUR TKI: Sesuai Cost Structure dengan jumlah maksimal Rp25 juta.

b. Jangka waktu pinjaman KUR di Bank BJB:

  • Debitur Baru: Maksimum 36 bulan untuk modal kerja.
  • Debitur Baru: Maksimum 60 bulan untuk investasi.
  • Debitur Perpanjangan, Suplesi dan Restrukturisasi: Maksimum 48 bulan untuk modal kerja
  • Debitur Perpanjangan, Suplesi dan Restrukturisasi: Maksimum 84 bulan untuk investasi.
  • Khusus untuk Modal Kerja Pola Siklus jangka waktu maksimal 12 bulan
  • KMK Pola Angsuran: KUR Mikro dan Super Mikro paling lama 36 Bulan
  • KMK Pola Angsuran: KUR kecil paling lama 48 Bulan
  • KMK Pola Siklus Tanam: Paling lama 1 Tahun
  • Kredit Investasi: KUR Mikro & KUR Kecil paling lama 60 Bulan
  • KUR Penempatan TKI: Paling lama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu 3 tahun.

c. KUR Kecil dengan plafon di atas Rp100 juta menggunakan agunan:

  • Tanah dan atau bangunan /tanah kosong dengan bukti kepemilikan: Girik/Akta Tanah/Letter-C, bukti kepemilikan lain yang sejenis untuk tanah adat
  • Ruko/Toko/Los Pasar/Lapak dengan bukti kepemilikan: SHM, SHGU, SHGB, SHMRS
  • Kendaraan (bermotor maksimal roda 6) dengan bukti kepemilikan BPKB
  • Mesin/Alat berat
  • Persediaan (khusus untuk Calon Debitur dengan Kerjasama Pola Kemitraan)
  • Personal dan atau Corporate Guarantee (khusus untuk Calon Debitur dengan Kerjasama Pola Kemitraan).

d. Syarat dokumen untuk pengajuan Pinjaman KUR di Bank BJB:

  • Fotokopi KTP (suami/istri) yang masih berlaku
  • NPWP (wajib untuk plafon di atas Rp50.000.000)
  • Fotokopi KK, Akta Nikah/Surat Cerai/Surat kematian untuk perorangan
  • Fotokopi KTP Pengurus Badan Usaha
  • Fotokopi KTP Pemilik Agunan beserta pasangan (jika agunan bukan atas nama badan usaha)
  • Seluruh ijin atau legalitas usaha yang dimiliki dan masih berlaku
  • AD/ART (bagi badan usaha)
  • Bukti Pendaftaran Badan Usaha dari pengadilan setempat (bagi badan usaha)
  • NPWP atas nama Badan Usaha (bagi badan usaha)
  • Surat Keterangan Usaha (SKU) dari instansi terkait
  • Dokumen pembayaran pajak usaha berikut SPT
  • Laporan keuangan tahunan 2 tahun terakhir
  • Dokumen kepemilikan Agunan beserta kelengkapan/dokumen pendukungnya
  • Persyaratan lainnya yang diperlukan oleh bank.

e. Sasaran penerima pinjaman KUR dari Bank BJB:

  • Perorangan dan atau Badan Usaha yang belum bankable namun memiliki usaha dalam sektor ekonomi produktif dengan minimal lama usaha 6 bulan.
  • KUR Super Mikro tidak ada syarat minimal lama usaha.
  • Penerima tidak sedang memperoleh fasiltas kredit lainya dan atau subsidi suku bunga kredit dari program kredit lainya, kecuali KUR di Bank BJB, Kredit Kepemilikan Rumah, Kredit atau leasing kendaraan bermotor roda dua untuk tujuan produktif, Kredit dengan jaminan Surat Keputusan Pensiun, Kartu kredit, Kredit Resi Gudang dan Kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga dari Bank maupun Lembaga Keuangan Non Bank sesuai dengan definisi pada peraturan perundang-undangan.
  • Mengacu pada basis data yang tercantum dalam SIKP yang disusun oleh kementerian.

Informasi selengkapnya bisa diakses di situs resmi milik Bank BJB.

Baca juga artikel terkait PINJAMAN KUR atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Bisnis
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Iswara N Raditya