tirto.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut ada partai baru yang ingin bergabung dengan koalisi Gerindra dan PKB. Saat dikonfirmasi mengenai nama partai tersebut, Dasco masih enggan menginformasikannya.
"Sampai dengan kemarin ada partai yang ingin masuk koalisi. Namun saya belum bisa lebih lanjut mengenai sosok partai tersebut," kata Dasco dalam di tengah agenda Rapimnas Partai Gerindra di Sentul International Convention Center Bogor, Jumat (12/8/2022).
"Kami belum bisa menyebutkan apakah partai tersebut dari parlemen atau luar parlemen," imbuhnya.
Dasco menjelaskan masih ada proses komunikasi antara Gerindra dan PKB mengenai koalisi partai tersebut, mengingat perlunya kesamaan visi dan misi sebelum bergabung.
"Karena kami masih perlu waktu untuk berbicara dengan PKB. Baru nanti kalau sudah selesai akan dilakukan komunikasi dengan lebih lanjut," jelasnya.
Selain harus ada persetujuan dari Gerindra dan PKB, ada prasyarat lain yaitu partai yang ingin bergabung dengan koalisi harus mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
"Syarat koalisi adalah mengusung Pak Prabowo menjadi capres 2024," terangnya.
Meski demikian, Gerindra tetap membuka diri untuk partai yang ingin bergabung. Salah satu penyebabnya adalah suara Gerindra yang masih kurang untuk memenuhi Presidential Threshold 20 persen.
"Tentunya kami sangat terbuka dan sangat senang kalau ada partai yang sama-sama ingin bergabung dalam memajukan Indonesia," terangnya.
Sebelumnya dikabarkan bahwa partai yang ingin bergabung dengan koalisi Gerindra dan PKB adalah Partai Demokrat. Namun, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menepis hal tersebut. Saat ini Demokrat masih fokus membangun komunikasi dengan Nasdem dan PKS.
"Hanya, terkait dengan koalisi, komunikasi lebih intens justru sedang kami lakukan dengan teman-teman Nasdem dan PKS seperti yang disampaikan Ketum AHY beberapa waktu lalu," ungkap Herzaky.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky