Menuju konten utama
Pilgub Jatim 2018

Survei Poltracking: Khofifah-Emil Unggul Dibanding Gus Ipul-Puti

Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak unggul tipis dibandingkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dalam survei Pilgub Jatim 2018.

Survei Poltracking: Khofifah-Emil Unggul Dibanding Gus Ipul-Puti
Pasangan bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak melambaikan tangan kepada pendukungnya saat mendaftar sebagai Cagub-Cawagub Jawa Timur di kantor KPU Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2018).ANTARA FOTO/Zabur Karuru

tirto.id - Lembaga Survei Poltracking merilis hasil survei mengenai elektabilitas cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2018. Hasilnya, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak unggul dengan 42,4 persen dibanding pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dengan 35,8 persen. Sementara 21,8 persen sisanya belum menentukan pilihan.

"Berdasarkan survei kami pada bulan Maret ini menunjukan bahwa pasangan Khofifah-Emil unggul dari Saifullah-Puti Soekarno," ucap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng Jakarta Pusat Minggu(18/3/2018) .

Dalam survei ini, Hanta juga memberi pertanyaan pada responden mengenai kandidat tunggal gubernur atau tidak berpasangan. Fakta yang ditemukan, Khofifah Indar Parawangsa turut unggul dibandingkan Saifullah Yusuf dengan selisih 3 persen.

"Khofifah mendapat dukungan 42,6 persen sedangkan Saifullah Yusuf mendapat dukungan 39,6 persen," ucap Hanta Yuda.

Terkait uji karakter kandidat, ia menerangkan, ditemukan bahwa ada 7 kriteria yang dimenangkan oleh Khofifah-Emil. Kriteria tersebut berupa peduli dan perhatian pada rakyat (70,8 persen), jujur dan bersih korupsi (65,7 persen), dan berprestasi (70,4 persen).

Sementara itu, pasangan Saifullah-Puti Guntur hanya bisa menang dalam satu kategori yaitu berani dan tegas.

"Kategori yang meliputi berani dan tegas Saifullah-Puti Guntur dapat 69,6 persen dan unggul dibandingkan Khofifah-Amil sebanyak 68 persen. Selisihnya tipis yaitu 1,6 persen," ucapnya.

Hanta mengatakan bahwa survei ini bukan menjadi akhir dari pilkada Jatim 2018. Menurutnya, masih ada 21,8 persen pemilih yang belum menentukan siapa yang dia pilih pada Juni 2018 mendatang.

"Ini bukan akhir keputusan. Khofifah-Dardak unggul tipis sehingga masih cenderung kompetitif. Apalagi masih ada 21,8 persen yang belum menentukan pilihannya," tutup Hanta.

Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei pada 6-11 maret 2018 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sample dalam survei ini adalah 1.200 responden dengan margin of error +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun kluster survei ini menjangkau 29 kabupaten dan 9 kota di provinsi Jawa Timur.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATIM 2018 atau tulisan lainnya dari Naufal Mamduh

tirto.id - Politik
Reporter: Naufal Mamduh
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Yuliana Ratnasari