Menuju konten utama

SBY Akhirnya Jadi Juru Kampanye Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018

Meski sempat mengaku tak akan turun langsung menjadi juru kampanye, SBY akhirnya datang dan memberi dukungan pada kampanye terbuka Khofifah-Emil.

SBY Akhirnya Jadi Juru Kampanye Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato politik dalam HUT ke-16 Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/9). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Setelah mengaku tak akan jadi juru kampanye di Pilgub Jatim, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya mau terjun langsung untuk memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Pasangan nomor urut satu ini adalah jago dari Partai Demokrat di ajang Pilkada Jatim 2018.

Dalam kegiatan kampanye terbuka pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun nomor urut 1 Ahmad Dawami Ragil Saputra-Hari Wuryanto (Berkah) di Desa Sendangrejo, Kabupaten Madiun, Senin malam, SBY mengajak masyarakat Kabupaten Madiun untuk bersatu memenangkan pasangan Cagub Khofifah Indar Parawansa dan Cawagub Emil Dardak.

"Warga Kabupaten Madiun jangan lupa untuk memilih nomor 1. Nomor satu untuk Pilkada Jawa Timur pasangan Khofifah-Emil dan nomor satu untuk Pilkada Kabupaten Madiun yakni pasangan Ahmad Dawami-Hari Wuryanto (Berkah)," ujar SBY dalam sambutannya.

Adapun kedatangan SBY didampingi sang istri Ani Yudhoyono serta Putranya Edhi Baskoro Yudhoyono. Hadir pula, calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta sejumlah pengurus partai pengusung dan tim pemenangan.

Rombongan tersebut disambut oleh atraksi pencak silat seni yang menjadi salah satu unggulan budaya asli Kabupaten Madiun.

Dalam kesempatan tersebut, SBY mengatakan pencak silat di Madiun harus dilestarikan sebagai peninggalan budaya. Pencak silat merupakan karakter bangsa dan membantu menjaga keamanan.

"Saya bangga Madiun punya banyak pendekar silat. Karenanya, Madiun harus aman menjelang pilkada serentak Juni mendatang," kata dia.

Hal senada juga disampaikan Khofifah. Ia akan memajukan pencak silat karena hal itu sudah masuk dalam sembilan program yang dijanjikannya jika terpilih.

"Pencak silat menjadi salah satu dari sembilan program unggulan saya, jika terpilih nanti," kata Khofifah.

Menurut dia, keberadaan pencak silat merupakan bagian dari budaya Mataraman yang menjadi penyatu Jawa Timur yang guyub rukun dan harus dilestarikan.

Sementara itu, calon Bupati Madiun Ahmad Dawami dari Partai Demokrat berterima kasih atas kedatangan SBY dan Khofifah dalam kampanye terbukanya. "Insya Allah, kami yang punya nomor urut sama dengan pasangan calon gubernur akan membawa berkah untuk Jawa Timur dan Kabupaten Madiun," kata Ahmad Dawami.

Kedatangan SBY bersama rombongan memang untuk memenangkan calon yang diusung Partai Demokrat, baik di Pilkada Jawa Timur maupun kota/kabupaten. SBY bersafari dari Tulungagung, Magetan dan Madiun untuk menjadi jurkam.

Pada akhir November 2017, Partai Demokrat sempat menekankan bahwa SBY tidak akan turun langsung menjadi juru kampanye untuk pasangan ini, meski tetap memberikan dukungan. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo.

"Pak SBY tidak jadi jurkam, apalagi beliau selaku mantan Presiden," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Kamis (23/11/2017), sebagaimana diberitakan Antara.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATIM 2018

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri