tirto.id - Survei terbaru LSI Denny JA yang dirilis pada 5 Maret 2019 menunjukkan elektabilitas Jokowi-Maruf Amin yang jauh unggul dari Prabowo-Sandi dalam tataran pemilih muslim. Survei itu terdapat dalam hasil riset berjudul "Pergeseran Sentimen Agama Setelah Enam Bulan Kampanye."
"Jokowi-Amin masih unggul dengan selisih dua digit. Bahkan keunggulannya meningkat. Jokowi-Amin unggul di pemilih muslim dan unggul dengan selisih lebih mencolok lagi di pemilih minoritas," tulis dalam hasil survei terbarunya, yang dirilis 5 Maret 2019.
Menurut peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, elektabilitas Jokowi-Maruf sebanyak 58.7 persen, sementara Prabowo-Sandiaga sebanyak 30.9 persen, suara tidak sah sebanyak 0.5 persen, rahasia sebanyak 9.9 persen.
“Jokowi-Maruf tetap menang, dengan selisih sekitar 20 persen. Jika Pemilu Presiden dilaksanakan pada hari ini, maka Jokowi-Amin yang akan menjadi pasangan presiden dan wakil presiden 2019-2024," kata Ardian.
Dalam survei terbaru, di segmen pemilih minoritas yang puas dengan kondisi ekonomi atau pun tidak, Jokowi-Amin tetap unggul. Namun di segmen pemilih muslim, Jokowi-Amin hanya unggul di pemilih muslim yang puas terhadap kondisi ekonomi. Sedangkan di pemilih muslim yang tidak puas dengan kondisi ekonomi cenderung memilih Prabowo-Sandiaga.
Survei terbaru LSI Denny JA juga menunjukkan bahwa Jokowi-Amin unggul di kalangan mayoritas pemilih muslim yang cenderung moderat. Muslim moderat yang memilih berorientasi Pancasila, yang umumnya juga berasal dari NU.
Sedangkan, Prabowo-Sandi unggul di pemilih muslim yang konservatif. Muslim yang berorientasi negara Timur Tengah, umumnya dari FPI.
"Dukungan pemilih muslim kepada Prabowo-Sandi meningkat di aneka segmen, namun menurun drastis di pemilih minoritas. Dukungan pemilih muslim kepada Jokowi-Amin menurun di aneka segmen, namun melonjak drastis di pemilih minoritas," tulis dalam rilis.
Untuk informasi detail, survei dilakukan pada tanggal 18 - 25 Februari 2019, dengan menggunakan 1200 responden. Survei dilakukan di 34 Provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2.9 persen.
Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan indepth interview untuk memperkaya analisa survei. Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.
Ardian Sopa mengatakan, keunggulan yang diperoleh Jokowi-Maruf Amin atas Prabowo-Sandi bukan hanya di bulan Februari 2019 saja, tetapi dari enam bulan yang lalu semenjak Agustus 2018. Tracking survei LSI Denny JA memperlihatkan hal tersebut.
Dilihat dari dinamika elektabilitas, Jokowi-Amin stabil unggul di atas 20 persen terhadap Prabowo-Sandi dari Agustus 2018 sampai sekarang di Februari 2019.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Alexander Haryanto