tirto.id - Alfiansyah Komeng masuk dalam daftar nama bursa calon Gubenur Jawa Barat 2024. Pelawak kondang itu berada di posisi buncit elektabilitas dalam survei teranyar Litbang Kompas.
Elektabilitas Komeng yang meraih suara paling banyak pada Pemilu DPD RI 2024 hanya 0,8 persen.
Sementara Gubernur Jawa Barat petahana, Ridwan Kamil, masih tampil perkasa. Dalam survei yang dilakukan pada 15 Juni-20 Juni 2024, Kang Emil masih unggul di Jawa Barat dengan elektabilitas sebesar 36,6 persen.
Di urutan kedua, Dedi Mulyadi menyusul dengan keterpilihan sebesar 12,2 persen. Wakil Ketua Dewan Partai Gerindra itu masih terpaut jauh dengan Ridwan Kamil.
Data ini diakses Tirto dari Kompas.id, Rabu (17/7/2024).
Sederet nama lain juga muncul dalam survei, seperti Bima Arya, Atalia Praratya, Ahmad Syaikhu, Desy Ratnasari, dan Dedy Mizwar. Serupa dengan Komeng, elektabilitas mereka masih di bawah 2 persen.
Sementara itu, sebanyak 41 persen menjawab tidak tahu alias belum menentukan pilihan.
Litbang Kompas juga memotret potensi keterpilihan dan penolakan responden pada setiap sosok jika dicalonkan sebagai gubernur.
Lagi-lagi, Ridwan Kamil tampil dominan. Wakil Ketua Umum Golkar itu menempati urutan paling mentereng. Pada variabel pasti memilih, Ridwan Kamil memperoleh 48,0 persen. Sementara Dedi Mulyadi hanya 26, 4 persen.
Urutan ketiga disusul pelawak Afriansyah Komeng sebesar 17,6 persen pasti dipilih.
Kemudian, Dedy Mizwar sebanyak 16,4 persen, Dede Yusuf (11,2 persen), Atalia Praratya (10,6 persen), Desy Ratnasari (7,0 persen), Ahmad Syaikhu (5,4 persen), Bima Arya (3,8 persen), dan Ono Surono (2,6 persen).
Berikut data lengkap elektabilitas calon Gubenur Jawa Barat berdasar survei Litbang Kompas:
- Ridwan Kamil 36,6 persen
- Deddy Mulyadi 12,2 persen
- Bima Arya 1,6 persen
- Atalia Praratya 1,6 persen
- Ahmad Syaikhu 1 persen
- Desy Ratnasari 0,8 persen
- Dedy Mizwar 0,8 persen
- Alfiansyah Komeng 0,8 persen
- Lainnya 3,6 persen
- Tidak tahu/tidak menjawab 41 persen
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi