tirto.id - Hasil survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menunjukkan Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden potensial dalam Pilpres 2024. Survei tersebut melibatkan 1.200 responden berusia 17-65 tahun dari 34 provinsi di Indonesia pada 16-24 November 2021.
Dalam laporan bertajuk Survei Opini Publik Menuju 2024, nama Prabowo Subianto menjadi figur paling terkenal dengan perolehan 93 persen. Sementara Anies Baswedan berada di posisi kedua dengan 87,7 persen; Sandiaga Uno posisi ketiga dengan 79,7 persen; Ganjar Pranowo posisi keempat dengan 72,2 persen; dan Agus Harimurti Yudhoyono posisi kelima dengan 67,1 persen.
Lima posisi terbawah ditempati oleh Salim Segaf Al-Jufri dengan 10,4 persen; Zulkifli Hasan dengan 14,4 persen; Airlangga Hartarto dengan 25,9 persen; Muhaimin Iskandar dengan 26,4 persen; dan Andika Perkasa 28,7 persen.
Akan tetapi, dalam segmen tokoh paling digemari atau Favorabilitaas Tokoh, terjadi perubahan urutan nama. Dalam segmen ini, Ganjar Pranowo menjadi paling digemari dengan 88,4 persen; Sandiaga Uno dengan 79,6 persen; Ridwan Kamil dengan 78,3 persen; Prabowo Subianto dengan 77,4 persen; dan Anies Baswedan dengan 69,8 persen.
Lima posisi terbawah ditempati oleh Puan Maharani dengan 36,5 persen; Airlangga Hartarto dengan 44,1 persen; Muhaimin Iskandar dengan 46,7 persen; Zulkifli Hasan dengan 49,3 persen; dan Erick Thorir 56,3 persen.
Dalam survei yang dilakukan Voxpopuli Research Center terjadi persaingan nama-nama serupa. Untuk segmen elektabilitas calon presiden 2024, Prabowo Subianto berada diposisi utama dengan 19,3 persen dan Ganjar PRanowo di posisi kedua dengan 19,1 persen. Lalu Anies Baswedan 10,8 persen; Ridwan Kamil 10,0 persen; dan Sandiaga Uno 7,2 persen.
Sementara lima terbawah ialah Khofifah Indar Parawansa dengan 2,7 persen; Giring Ganesha dengan 2,5 persen; Puan Maharani dengan 1,5 persen; Mahfud MD dengan 1,1 persen; dan Airlangga Hartarto 10,6 persen.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Gilang Ramadhan