Menuju konten utama

Survei Indo Barometer: Mayoritas Responden Tak Tahu Nawacita

"Ini cukup memprihatinkan dalam masa-masa sebulan menjelang pendaftaran Pilpres 2019," kata Qodari

Survei Indo Barometer: Mayoritas Responden Tak Tahu Nawacita
Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Survei Indo Baromoter periode 15-22 April menyatakan mayoritas responden sampai saat ini tidak mengetahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai program Nawacita.

Dari 1200 responden, 58,2 persen menyatakan tidak mengetahui keberadaan Nawacita, 37,6 persen tahu, sementara 4,2 persen tidak menjawab.

"Ini cukup memprihatinkan dalam masa-masa sebulan menjelang pendaftaran Pilpres 2019," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Qodari, Selasa (22/5/2018).

Sementara, dari jumlah responden yang mengetahui Nawacita, hanya 39,4 persen yang menyatakan puas. Sisanya, 20 persen tidak puas dan 40,6 persen tidak menjawab.

Responden paling banyak menyatakan puas terhadap Nawacita 1 Jokowi, yakni tentang upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan pedesaan. Angka yang didapat sebesar 60,4 persen.

Dalam survei ini juga diketahui angka kepuasan terhadap kinerja Jokowi sejak dilantik sebagai presiden sampai hari ini. Sebanyak 68,9 responden menyatakan puas. Sisanya, 29,4 persen menyatakan tidak puas dan 1,9 persen mengaku tidak tahu dan tidak menjawab.

Tren kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi ini meningkat dari Januari 2018 sebesar 8,2 persen. Hal ini, kata Qodari, disebabkan oleh kebijakan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur yang mulai memperlihatkan realitasnya.

Selanjutnya, kepuasan terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla sebesar 61,2 persen. Responsen yang tidak puas sebesar 34,8 persen dan tidak menjawab sebesar 4 persen. Angka tersebut juga mengalami peningkatan dari Januari 2018 sebesar 10,1 persen.

Ada pun survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yantina Debora