tirto.id - Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan hasil survei terkait elektabilitas tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024.
Burhanuddin menyebut elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi paling unggul dengan perolehan 36,1%. Sementara elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD 33,7%, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di angka 23,7%.
"Sosialisasi ketiga nama tampak mulai gencar dilakukan pada berbagai media. Ganjar tampak lebih gencar dibandingkan dua nama lain. Namun, sosialisasi tatap muka dan relawan masih sangat terbatas," kata Burhanuddin dalam paparannya secara virtual pada Kamis (26/10/2023).
Burhanuddin menjelaskan bahwa naik atau turunnya elektabilitas dipengaruhi oleh kerja-kerja dari masing-masing tim pemenangan. Menurutnya, Ganjar beserta tim dan partai pendukungnya cukup gencar melakukan sosialisasi untuk menyerap pemilih.
"Sosialisasi ketiga nama tampak mulai gencar dilakukan pada berbagai media. Ganjar tampak lebih gencar dibandingkan dua nama lain. Namun, sosialisasi tatap muka dan relawan masih sangat terbatas," kata Burhanuddin.
Dirinya juga menyampaikan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres-cawapres juga memengaruhi elektabilitas capres-cawapres. Mereka yang menolak putusan tersebut cenderung memilih Anies-Muhaimin.
Sedangkan mereka yang setuju sebagian besar mendukung Prabowo dan Ganjar. Meski sebagian kecil dari mereka ada yang mendukung Ganjar dan Mahfud.
"Pengetahuan akan keputusan MK berpotensi mempengaruhi pilihan. Dukungan pada Anies lebih tinggi pada kelompok yang tahu keputusan MK, sementara dukungan pada Ganjar dan Prabowo sedikit lebih rendah pada mereka yang tahu dibanding kelompok yang tidak tahu," kata Burhanuddin.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Reja Hidayat