Menuju konten utama

Survei Energi, Responden 6 Negara Dukung Energi Bersih

Negara yang menjadi lokasi survei menerima pinjaman dari Cina yang banyak berinvestasi sektor energi fosil.

Survei Energi, Responden 6 Negara Dukung Energi Bersih
Petugas merawat panel surya yang berada di Pembangkit LANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.

tirto.id - Direktur Nasional Centre for Energy Research Asia (CERA), Adhityani Putri mengatakan, 6 negara, Vietnam, Turki, Afrika Selatan, Filipina, Indonesia dan Pakistan memiliki persepsi baik soal energi bersih.

Ia menyitir survei Third Generation Environmentalism (E3G) yang melibatkan 1.000 responden pada 6 negara tersebut.

Pemilihan negara terkait dengan keberadaan investasi asing sektor energi. Salah satu hasil kesimpulan survei, responden mendukung energi baru terbarukan (EBT).

Vietnam, Turki, dan Afrika Selatan tercatat memiliki persepsi yang mendukung investasi EBT di atas 80 persen. Sedangkan, Indonesia dan Pakistan sejumlah 61 persen hingga 65 persen lantaran memiliki porsi persepsi terhadap investasi energi fosil yang masih tinggi yaitu di atas 20 persen.

"Di Vietnam ada 89 persen yang mendukung investasi di EBT. Di Indonesia 65 persen mendukung karena 28 persennya masih memilih energi fosil," ucap Adhityani dalam media briefing di Plaza Kuningan, Jakarta, Rabu (24/4).

"Persepsi positif diberikan entitas asing di semua negara yang disurvei untuk mendukung investasi EBT," tambah Adhityani.

Adhityani mengatakan, 6 negara ini juga penerima pinjaman dari Cina, terutama melalui skema Belt and Road Initiative (BRI).

Menurut dia, pemerintah Cina perlu meninjau ulang sejumlah prioritas pendanaannya yang selama ini masih dominan diberikan pada sektor energi fosil seperti migas dan batu bara, tak terkecuali PLTU.

"Ini semoga ditangkap negara Cina bahwa animonya ternyata bagus merespons EBT. Pemerintah Cina kan dominan investasinya masih di coal power. Di BRI juga masih di oil and gas," ucap Adhityani.

Baca juga artikel terkait ENERGI BARU TERBARUKAN atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali