Suporter Borussia Dortmund Buat Koreografi untuk Indonesia?

tirto.id - Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia tengah menjadi sorotan dalam beberapa waktu belakangan. Keberhasilan mengalahkan Arab Saudi, akhir November 2024 lalu, memberi momentum bagi para suporter Timnas Indonesia untuk terus memberi dukungan dalam rangka melaju di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Di media sosial, euforia dari suporter Timnas juga terlihat di hampir semua media sosial. Namun, Tirto menemukan sebuah unggahan yang mencurigakan dari unggahan akun @imam6681 di Threads pada 24 November 2024 (arsip).

"Merinding liat Kore dari Dortmund untuk Indonesia," begitu bunyi pesan dari akun tersebut. Bersama pesan tersebut terdapat sebuah video yang menunjukkan koreografi dari suporter tim sepak bola asal Jerman, BVB (Borussia Dortmund).

Dalam video tersebut terlihat satu sisi tribun, yang dipenuhi suporter, membentuk warna merah dan putih. Seiring berjalannya video, terlihat lambang semacam burung elang hitam dalam perisai berwarna kuning, keluar dari tengah kerumunan tersebut.

Sampai dengan Rabu (11/12/2024) unggahan tersebut masih beredar di media sosial dan di Thread mengumpulkan setidaknya 1,8 ribu tanda suka, 67 komentar, 21 repost, dan 39 kali dibagikan ulang. Unggahan dengan narasi serupa juga kami temukan dari unggahan Facebook berikut dari akun "Ari Ptr" (arsip).

Lalu bagaimana kebenarannya apakah benar suporter Dortmund membuat koreografi untuk Indonesia?

Pemeriksaan Fakta

Tirto mengambil salah satu cuplikan video yang menunjukkan bendera merah putih dibentuk oleh suporter Borussia Dortmund tersebut. Dari potongan gambar tersebut kemudian kami lakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) yang mengarahkan ke sejumlah hasil video serupa.

Salah satu hasil pencarian mengarahkan ke cuitan akun @Bundesliga_EN berikut. Bundesliga adalah liga utama sepak bola Jerman. Video tersebut identik dengan yang beredar di Threads dan Facebook, hanya saja punya kualitas gambar yang lebih baik. Video tersebut diunggah pada 17 Februari 2020.