Menuju konten utama

Supermoon 31 Januari 2018 akan Tampak di Indonesia Pukul 20.26 WIB

Waktu terbaik untuk melihat supermoon adalah saat moonrise yang diperkirakan terjadi pukul 18.08 WIB

Supermoon 31 Januari 2018 akan Tampak di Indonesia Pukul 20.26 WIB
Supermoon terlihat di belakang lentera lampion merah di Beijing, China, Senin (1/1/2017). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

tirto.id - Masyarakat di wilayah barat Indonesia bisa menyaksikan fenomena langka supermoon pada 31 Januari 2018 sekitar pukul 20.26 WIB, saat bulan sudah mencapai fase puncak, atau full moon, berdasarkan jadwal yang bisa dilihat di timeanddate.com.

Masyarakat di wilayah Indonesia Tengah, bisa menyaksikan supermoon pukul 21.26 WITA, dan pukul 22.26 WIT bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur.

Namun, waktu terbaik untuk melihat supermoon adalah sesaat setelah moonrise atau saat bulan baru saja muncul dari garis horison. Pada 31 Januari, moonrise di Indonesia diperkirakan terjadi pada 18.08 WIB.

Moonrise di wilayah Indonesia Tengah pada pukul 18.36 WITA, dan di Indonesia bagian timur pukul 17.42 WIT.

Menurut NASA, supermoon pada 31 Januari adalah supermoon terbaik dari yang muncul sebelumnya. Pasalnya, supermoon kali ini bersamaan dengan gerhana bulan dan menjadi supermoon kedua pada Januari 2018.

Fenomena ini akan memperlihatkan gerhana bulan total dan dapat disaksikan dari Amerika Utara bagian barat melintasi Pasifik ke arah Asia Timur.

Bulan akan kehilangan cahayanya, lebih redup dari sinar matahari normal. Sering tampak dengan warna kemerahan karena pembengkokan cahaya di atmosfer. Bulan yang tampak merah ini sering disebut blood moons.

Karena supermoon pada 31 Januari menjadi yang kedua dalam satu bulan, maka disebut sebagai fenomena blue moon, yang rata-rata terjadi dua setengah tahun sekali.

Maka, jangan lewatkan melihat supermoon spesial bernama super blood blue moons di masing-masing wilayah Indonesia, yang menurut NASA akan tampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari biasanya.

Baca juga artikel terkait SUPERMOON 2018 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra