Menuju konten utama

Suhardi Dinilai Sosok yang Tepat Jabat Kepala BNPT

Sosok Komjen Polisi Suhardi Alius dinilai tepat menjabat sebagai Kepala BNPT menggantikan Jenderal Pol Tito Karnavian. Suhardi dianggap menguasai penanganan terorisme sebab dia banyak bertugas pada bagian reserse, bahkan pernah menjabat sebagai Kabareskrim. 

Suhardi Dinilai Sosok yang Tepat Jabat Kepala BNPT
Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius. foto/antaranews

tirto.id - Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Suhardi Alius dinilai sebagai sosok yang tepat menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Jenderal Polisi Tito Karnavian yang telah dilantik Presiden Jokowi sebagai Kapolri.

Penilaian tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan, di Jakarta, Rabu (20/7/2016). "Suhardi orang yang tepat, dia menguasai permasalahan penanganan terorisme," kata Edi.

Apalagi, lanjut Edi, sebagai anggota Polri Suhardi banyak bertugas pada bagian reserse, bahkan pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri.

Karena itu, mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu mendukung Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Suhardi menjadi Kepala BNPT menggantikan Tito Karnavian yang dipilih sebagai Kapolri.

Sementara itu, terkait penembakan pimpinan teroris Santoso, Edi mengapresiasi kinerja anggota Polri dan TNI yang menjalankan Operasi Tinombala di Poso Sulawesi Tengah.

Terlebih keberhasilan memburu Santoso sepekan setelah Presiden Jokowi melantik Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai Kapolri. "Kami berharap dengan penangkapan Santoso situasi keamanan dan ketertiban semakin kondusif," tutur Edi.

Edi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat mendukung dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban, serta memerangi terorisme di Indonesia.

Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Komjen Polisi Suhardi Alius menjadi Kepala BNPT di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu ini.

Pelantikan tersebut dua hari setelah Satuan Tugas (Satgas) Polri dan TNI menembak mati gembong teroris Santoso dan seorang pengikutnya yang diduga bernama Muchtar di kawasan hutan Poso Sulawesi Tengah.

Baca juga artikel terkait POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz