Menuju konten utama

Studi Ungkap Perempuan Tidur Lebih Nyenyak dengan Hewan Peliharaan

“Anjing dan kucing memengaruhi kualitas dan kebiasaan tidur,” jelas Hoffman

Studi Ungkap Perempuan Tidur Lebih Nyenyak dengan Hewan Peliharaan
Ilustrasi perempuan tidur sama kucing dan anjing. FOTO/iStock

tirto.id - Bagi perempuan yang memiliki masalah dengan tidurnya, mungkin hewan peliharaan bisa menjadi teman yang nyaman untuk tidur, terutama kucing dan anjing. Kedua binatang tersebut dianggap mengurangi gangguan tidur pada pemiliknya.

Hal ini diungkapkan oleh Christy L. Hoffman dalam penelitiannya yang berjudul An Examination of Adult Women’s Sleep Quality and Sleep Routines in Relation to Pet Ownership and Bedsharing. Lebih lanjut Hoffman mengatakan bahwa kucing dan anjing sama-sama memberi perasaan yang aman dan nyaman pada majikannya.

“Ada kemungkinan bahwa kepemilikan hewan peliharaan berkontribusi pada skor Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) global yang tinggi yang kami amati,” tulis Hoffman.

Penelitian ini dilakukan kepada 962 wanita. Sebanyak 55% memiliki setidaknya satu ekor anjing dan 31%-nya memiliki kucing. Selebihnya 57% adalah perempuan yang tidur dengan pasangannya. Hasilnya adalah perempuan memiliki waktu tidur yang lebih dengan seekor anjing.

“Anjing dan kucing memengaruhi kualitas dan kebiasaan tidur,” jelas Hoffman.

Anjing tampak sedikit lebih unggul dari kucing. Bagi mereka yang memiliki anjing akan kerap mendapati anjing itu akan tidur dalam waktu yang hampir bersamaan dengan pemiliknya. Meskipun para majikan harus peka pada kapan anjing-anjing itu harus di bawa ke toilet.

Beberapa anjing juga punya kepekaan tentang memperingatkan majikan akan bahaya atau ada orang asing di dalam rumahnya.

“Anjing sebagai teman tidur yang dapat beradaptasi sedikit lebih banyak dengan jadwal pemilik mereka daripada yang dilakukan oleh pasangan sang majikan,” jelas Hoffman

Kenyamana tidur dengan binatang peliharaan sebenarnya bukan hanya pada perempuan saja. Dilansir dari Mayoclinic, psikolog Stanley Coren yang menulis banyak buku tentang anjing, mengatakan sejumlah besar orang menemukan tidur dengan anjing secara psikologis terasa nyaman.

Coren menunjukkan bahwa beberapa antropolog telah menyarankan bahwa tidur dengan anjing peliharaan kita mungkin secara genetik tertanam dalam DNA kita dan bahwa perilaku tidur dengan anjing dapat ditelusuri kembali ke sejarah kuno.

“Dulu, anjing tidak hanya membuat orang-orangnya tetap hangat, tetapi mereka juga melindungi manusia dari predator dan bahaya lainnya,” ujar Coren

Hal yang serupa juga pernah dilaporkan oleh HuffPost, sebuah penelitian tentang hubungan anjing dan pemiliknya. Bahwa orang yang tidur dengan anjing memiliki waktu tidur yang lebih baik.

Penelitian itu menemukan semua orang yang tidur dengan anjing umumnya mendapat tidur yang lebih baik. Meskipun Hoffman mengatakan perempuan cenderung memiliki masalah dengan tidur mereka.

Baca juga artikel terkait PEREMPUAN atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Yulaika Ramadhani