tirto.id - Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah menjelaskan upaya partainya meningkatkan elektabilitas di kalangan milenial dan ibu-ibu adalah memberikan penjelasan kepada mereka soal capaian kinerja Jokowi.
“Perbedaan timses Jokowi-Ma'ruf dengan timses lain adalah kami menjelaskan yang sudah kami kerjakan, bukan yang mau kami kerjakan,” ujar dia di DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
Salah satu yang akan dijelaskan, lanjut dia, adalah pembangunan yang memberikan harapan untuk kepentingan generasi muda dan mak-mak.
Misalnya, dia mencontohkan, pembangunan infrastruktur yang digarap oleh Jokowi akan menunjang kehidupan para milenial dan perempuan di masa depan.
“Secara politik elektoral, pembangunan infrastruktur barangkali kurang menguntungkan Jokowi, karena tidak berdampak pada elektoral jangka pendek,” ucap dia.
Namun, lanjut dia, pembangunan tersebut akan dirasakan oleh generasi mendatang dalam jangka panjang, termasuk mak-mak.
Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, dilansir dari rilis yang diterima Tirto, Selasa (21/8/2018), di kalangan pemilih mak-mak atau perempuan, Jokowi-Ma'ruf juga unggul di atas Prabowo-Sandi dengan mengantongi 50,2 persen.
Selain itu, ranah kaum muda atau milenial juga menjagokan Jokowi-Ma'ruf dengan elektabilitas yang mencapai 50.8 persen sedangkan Prabowo-Sandi hanya memperoleh 31,8 persen.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Alexander Haryanto