Menuju konten utama

Strategi Pemprov Gaet Investor saat Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI mempersiapkan strategi dengan baik dan terencana agar tetap dapat menggaet para investor.

Strategi Pemprov Gaet Investor saat Jakarta Tak Lagi Ibu Kota
Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi (baju batik) dan Menteri Investasi, Rosan Roeslani dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (6/9/2024). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi, menjabarkan strategi-strategi yang akan dilakukan oleh Pemprov Jakarta untuk tetap dapat menarik investor saat ibu kota pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Meski pemindahan tersebut belum resmi, Heru menekankan DKI Jakarta tak tinggal diam.

“Kita masih menunggu keputusan presiden terkait dengan perpindahan secara resmi walaupun Undang-Undang kedua belah pihak IKN dan DKJ sudah ada, keputusan presiden kita menunggu. Sampai hari ini Jakarta masih namanya Daerah Khusus Ibu Kota dan Ibu Kota masih berada di Jakarta,” ujar Heru dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Heru mengatakan, pihaknya mempersiapkan strategi dengan baik dan terencana agar tetap dapat menggaet para investor. Langkah yang sudah dilakukannya ialah melakukan berbagai kegiatan promosi agar menarik banyak masyarakat.

“Dua minggu yang lalu sebagai contoh Jakarta menyelenggarakan JITEX dan itu berhasil menarik investasi atau minat untuk belanja produk-produk UMKM,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan promosi tersebut maka Jakarta diharapkan tetap bisa mempertahankan pertumbuhan ekonominya. “Ekonomi berkaitan juga dengan inflasi dan lain-lain, terkait transportasi, maka pembangunan tetap berlangsung salah satunya ini. Kami berharap dukungan dari Menteri Investasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Heru menyatakan harapannya mengenai target investasi di Jakarta agar bisa meningkat di 2024 ini. “Potensinya Rp325 triliun. Tentunya separuh dari itu bisa dapat bahkan bisa Rp200 triliun. Tahun lalu kita dapat Rp168 triliun dan mudah-mudahan tahun ini juga bisa meningkat, kita harapkan Rp200-250 triliun investasi di Jakarta pasti dapat,” ujar Heru.

Menteri Investasi, Rosan Roeslani, menyatakan optimismenya bahwa Jakarta akan menjadi salah satu tujuan prioritas utama untuk investasi di Indonesia. Hal ini dia yakini karena Indonesia memiliki sarana, infrastruktur, dan tunjangan, sumber daya manusia (SDM), yang mana hal-hal tersebut merupakan syarat agar dapat masuknya investasi.

“Jadi, tentunya masih banyak faktor penunjang lainnya tetapi itu dua yang menjadikan Jakarta akan selalu menarik untuk investasi yang masuk di Indonesia,” ujar Rosan.

Jakarta Investment Festival Summit 2024 dalam rangkaian yang telah dilakukan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal ini digelar untuk bisa menarik investasi di Jakarta. Selain itu, diharapkan juga bisa menambah pertumbuhan DKI Jakarta, baik itu berkait dengan transportasi, investasi properti, dan seterusnya.

Baca juga artikel terkait IKN atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Anggun P Situmorang