tirto.id - Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Bromo di Jawa Timur melaporkan bahwa telah terjadi hembusan menerus disertai abu tipis di Gunung Bromo pada Senin (18/2/2019).
"Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 600 meter di atas puncak atau sekitar 2.929 meter di atas permukaan laut," ungkap Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kasbani melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Selasa (19/2/2019).
PVMBG mencatat, kolom abu teramati berwarna putih hingga coklat dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal condong ke arah barat dan barat daya.
"Berdasarkan rekaman dari seismograf di pos pemantau, gempa hembusan terekam berupa tremor terus menerus dengan amplitudo 0,5-1mm dominan 1mm," ujar Kasbani.
Saat ini, lanjutnya, tingkat aktivitas Gunung Bromo masih berada di Level II (WASPADA).
PVMBG mengimbau agar masyarakat sekitar Gunung Bromo, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak memasuki kawasan kawah aktif Gunung Bromo dalam radius 1 kilo meter.
Untuk memantau sektor geologi secara real time, masyarakat juga dapat mengunduh aplikasi MAGMA di playstore.
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Maya Saputri