tirto.id - Brace Moussa Dembele ke gawang Ederson pada Minggu (16/8/2020) dini hari tadi mengubur mimpi Pep Guardiola untuk meraih trofi Liga Champions perdana bersama Manchester City.
Kekalahan tersebut melengkapi daftar kegagalan Guardiola di Liga Champions sejak meninggalkan Barcelona pada 2012 lalu.
"Sekarang ya [para pemain merasa kecewa], tetapi setelah jeda isitirahat, saat kami memulai lagi, kami akan kembali pulih. Musim depan akan sulit dan penuh tuntutan," ucap manajer berusia 49 tahun itu setelah dikalahkan Lyon sebagaimana dilansir laman resmi Man City.
Guardiola tak pernah melaju lebih jauh dari perempat final UCL bersama The Citizens. Sebelum dikalahkan Lyon, Kevin De Bruyne dan kolega disingkirkan oleh Tottenham hotpsur (perempat final), Liverpool (perempat final), dan AS Monaco (16 Besar).
Jangankan juara UCL, Guardiola bahkan gagal menyamai torehan Manuel Pellegrini yang membawa City ke satu-satunya semifinal Liga Champions mereka.
Catatan tersebut tentu memalukan bagi Guardiola. Pasalnya, sejak menangani The Citizens, eks manajer Bayern Munchen itu telah menghabiskan sekitar 781 juta euro untuk keperluan belanja pemain.
Jumlah itu lebih banyak dibanding rekor pengeluarannya di Barcelona (341,5 juta euro) dan Bayern Munchen (204 juta euro).
Jika menilik biaya tersebut, trofi Liga Champions perdana tentu diminta Sheikh Mansour kepada eks manajer Barcelona itu.
Guardiola sendiri mengaku jika ia gagal meraih trofi UCL, maka karier kepelatihannya di Man City akan dianggap sebagai kegagalan.
"Musim lalu (2018/2019) sangat luar biasa bagi kami tetapi orang-orang berkata, 'Tetapi Anda tidak memenangi Liga Champions'. Itulah mengapa saya akan dihakimi jika kami tidak memenangkannya [UCL] hingga periode akhir saya di sini, itu akan menjadi sebuah kegagalan. Saya tahu itu," ucap Guardiola pada Februari lalu dikutip Goal.
Rekor Liga Champions Guardiola bersama Man City merupakan yang terparah sepanjang kariernya. Namun, kesulitan Pep di UCL telah terlihat sejak meninggalkan Barcelona. Bersama Bayern Munchen, eks gelandang Blaugrana itu selalu gagal di semifinal.
Jika dihitung, Pep telah melewatkan sembilan tahun sejak terakhir kali meraih trofi UCL bersama Barcelona pada 2011.
Padahal, Pep sukses merengkuh dua trofi UCL dalam debut kepelatihannya menangani Lionel Messi dan kolega.
Berikut statistik Pep Guardiola di Liga Champions sejak 2008/2009.
Musim Klub Pencapaian 2008/2009 FC Barcelona Juara 2009/2010 FC Barcelona Semifinal 2010/2011 FC Barcelona Juara 2011/2012 FC Barcelona Semifinal 2013/2014 Bayern Munchen Semifinal 2014/2015 Bayern Munchen Semifinal 2015/2016 Bayern Munchen Semifinal 2016/2017 Manchester City 16 Besar 2017/2018 Manchester City Perempat final 2018/2019 Manchester City Perempat final 2019/2020 Manchester City Perempat final
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Yandri Daniel Damaledo