Menuju konten utama
Premier League Liga Inggris

Statistik Buruk Kepa & Transfer Calon Kiper Baru Chelsea

Kepa Arrizabalaga tampil buruk di EPL musim ini. Chelsea dikabarkan mulai mencari pengganti kiper termahal dunia itu.

Statistik Buruk Kepa & Transfer Calon Kiper Baru Chelsea
Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. (Foto AP / Adam Davy, Pool)

tirto.id - Kepa Arrizabalaga dicadangkan di tiga laga terakhir Chelsea, termasuk final Piala FA pada Sabtu (1/8/2020) lalu. Kiper termahal dunia berusia 25 tahun ini punya statistik yang buruk di sepanjang Liga Inggris atau EPL Premier League 2019/2020.

Manajer The Blues, Frank Lampard, dilaporkan tidak puas dengan penampilan Kepa dan mulai mencari penggantinya di bursa transfer musim panas ini. Mulai muncul beberapa nama yang dirumorkan bakal menjadi kiper baru Chelsea.

Penampilan Kepa memang tidak istimewa musim ini. Berdasarkan statistik, penjaga gawang yang diboyong dari Atletico Bilbao dengan mahar 71,6 juta paun itu bahkan menjadi kiper dengan performa terburuk musim ini di Liga Inggris.

Kepa telah bermain dalam 33 pertandingan Premier League musim 2019/2020. Dari 33 laga tersebut, ia kebobolan 47 gol. Menurut data FBRef, kiper Spanyol ini hanya menorehkan 54% penyelamatan tembakan, paling buruk di EPL.

Performa amburadul Kepa juga dibuktikan dengan statistik kebobolan 47 gol (dua di antaranya bunuh diri) dari 35,1 post-shot expected goals (PSxG).

Angka PSxG menunjukkan jumlah tembakan yang umumnya menjadi gol, diukur berdasarkan tingkat kesulitan tembakan yang dihadapi kiper.

Berdasarkan ukuran ini (minus gol bunuh diri), Kepa kebobolan 9,9 kali lebih banyak dibanding PSxG. Jumlah tersebut merupakan yang paling buruk di Liga Inggris musim ini.

Menilik statistik di atas, masuk akal jika Lampard dirumorkan hendak mendatangkan pengganti kiper termahal dunia itu.

Siapa Calon Kiper Baru Chelsea?

Setidaknya, terdapat tiga kandidat yang santer diisukan sedang dipantau Chelsea, yaitu Jan Oblak (Atletico Madrid), Andre Onana (Ajax Amsterdam), dan Nick Pope (Burnley).

Di antara tiga nama di atas, Jan Oblak merupakan kiper dengan reputasi paling mentereng. Kiper berkebangsaan Slovenia ini diandalkan Diego Simeone sebagai palang pintu terakhir pertahanan solid Atletico Madrid.

Oblak pun tampil memukau di La Liga musim ini. Sepanjang 2019/2020, Oblak memainkan 38 pertandingan Atletico dan kebobolan 27 gol, paling sedikit kedua di liga.

Kiper berusia 27 tahun ini juga menorehkan 77% penyelamatan dari 104 tembakan yang dihadapi. Oblak pun hanya kebobolan 27 gol (tiga di antaranya bunuh diri) dari 25,1 PSxG, 1,1 kali lebih baik dari rata-rata kiper.

Di Liga Belanda, Andre Onana juga punya performa yang tak kalah impresif bersama Ajax musim ini. Kiper berkebangsaan Kamerun tersebut merupakan bagian penting De Amsterdammers saat memuncaki Eredivisie sebelum musim dihentikan.

Onana bermain 24 kali di ajang liga musim ini. Kiper berusia 24 tahun itu menorehkan 50 penyelamatan dari 69 tembakan yang dihadapi. Onana menorehkan persentase penyelamatan hingga 72,5%.

Selain dua nama di atas, Lampard juga dirumorkan mengincar Nick Pope yang familiar dengan Liga Inggris.

Sempat absen pada 2018/2019 akibat cedera berkepanjangan, Pope kembali jadi pilihan utama pelatih Burnley, Sean Dyche, musim ini.

Kiper berusia 28 tahun itu pun berhasil tampil memukau dan menjadi penantang serius bagi posisi Jordan Pickford sebagai kiper utama Inggris.

Pope tampil dalam 38 pertandingan Burnley musim ini. Eks kiper Charlton Athletic itu kebobolan 50 gol dari 159 tembakan yang dihadapi, menghalau 71% tembakan. Ia juga bisa menangkal satu dari lima penalti yang dihadapinya.

Namun, kemampuan Pope menghalau tembakan terbilang menurun pada musim ini. Kiper berkebangsaan Inggris itu kebobolan 50 gol (satu di antaranya bunuh diri) dari 46,7 PSxG, atau 2,3 kali lebih buruk dari rata-rata kiper.

Baca juga artikel terkait RUMOR TRANSFER PEMAIN atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ikhsan Abdul Hakim
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya