tirto.id - Inter Milan saat ini diyakini sedang berupaya mengeluarkan Lionel Messi dari Barcelona. Keyakinan tersebut diucapkan oleh mantan Bos Inter, Massimo Moratti. Situasi yang kurang harmonis antara La Pulga dengan manajemen Blaugrana seharusnya bisa dimanfaatkan oleh La Beneamata.
Dulu, Morratti sempat berupaya mendatangkan Messi ke Inter pada masa kepemimpinannya. Pengusaha berusia 75 tahun ini memimpin Nerazzurri sejak 1995 hingga 2013. Moratti membawa Inter 5 kali juara Serie A dan meraih treble legendaris pada 2010.
"Saya melihat iklan Suning [perusahaan pemilik Inter] dengan siluet Messi di [katedral] Duomo dan itu membuat saya berpikir bahwa mungkin mereka sudah berusaha mendapatkannya. Dan jika tidak seperti itu, saya pikir mereka akan mencoba lagi dalam waktu dekat," ucap Moratti kepada AS.
Moratti yakin Inter yang kini dikomandani Steven Zhang mampu mengelola transfer Messi yang jelas sensasional. Namun, menurutnya, tantangan terbesar bagi Nerrazurri adalah meyakinkan peraih enam Ballon d'Or itu untuk meninggalkan Barcelona.
"Itu tentu bukan operasi yang sederhana secara ekonomis, tidak ada keraguan mengenai hal ini. Tetapi rintangan terbesarnya adalah meyakinkan Messi untuk datang. Kita harus tahu apakah dia benar-benar ingin meninggalkan Barca dan saya tidak yakin dia seperti itu," tambah Moratti.
Optimisme Moratti
Moratti yakin Inter Milan memiliki kans besar untuk kembali sukses di Serie A. Ia menyebut keberhasilan Samir Handanovic dan kawan-kawan ke final Europa League bisa memicu kepercayaan diri Nerrazurri untuk kembali meraih trofi.
Hanya saja, La Beneamata harus merelakan trofi UEL kepada Sevilla karena takluk di final. Inter sudah 9 tahun puasa gelar sejak memenangi Coppa Italia pada 2011 silam.
"Di luar euforia yang ditimbulkannya [final Europa League], itu bukti ke para pemain di klub ini bahwa mereka berkemampuan memenangi trofi. Itu juga memberi tim daya dorong untuk melakoni musim depan," kata Moratti.
Pada 2019/2020, Inter menunjukkan progres signfikan. Antonio Conte berhasil membawa Nerrazurri menjadi runner up Serie A dan lolos ke final Europa League di musim debutnya.
Meskipun demikian, masa depan Conte di Giuseppe Meazza dipertanyakan karena hubungannya yang memburuk dengan jajaran direksi Inter.
Di lain sisi, para pemain Inter juga tampil meyakinkan sepanjang musim ini. Duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez total menyumbang 55 gol. Alexis Sanchez, Ashley Young, Christian Eriksen, hingga bek muda Alessandro Bastoni juga menunjukkan performa yang solid.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya