tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku telah menerima permintaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Permintaan itu disampaikan langsung saat ia mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kapal selam Alugoro buatan PT PAL di Jawa Timur.
“Di PT PAL, Kemenhan minta anggaran naik,” ucap Sri Mulyani dalam paparannya di Ritz Carlton Pacific Place, Rabu (29/1/2020).
Sri Mulyani tak memberi tahu saat itu apa yang menjadi responsnya. Ia menyikapi hal itu dengan sedikit kesal.
“Ya jelas semua kementerian selalu minta anggaran naik,” ucap Sri Mulyani.
Tidak hanya itu, saat ia melanjutkan paparannya Sri Mulyani lantas menyinggungg serapan anggaran Kementerian Pertahanan yang dinilai kerap jauh di bawah target. Masalahnya kementerian yang ia maksud ini adalah penerima anggaran terbesar dalam APBN.
Sri Mulyani mencontohkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiiki anggaran Rp110 triliun pada tahun 2019 tetapi realisasinya hanya Rp100 triliun alias tak terpakai Rp10 triliun.
Kemenhan pun masuk di dalamnya dan menjadi sorotan Sri Mulyani. Menurutnya Kementerian yang belum lama ini memintanya menaikan anggaran justru memiliki performa penyerapan yang perlu diperbaiki.
Pada 2020, Kemenhan menurut Sri Mulyani mendapat anggaran Rp127 triliun, sehingga sudah relatif lebih tinggi dari 2019 yang hanya Rp119 triliun.
“Kemenhan tahun lalu Rp119 triliun tapi spend Rp100 triliunan juga. Masih ada Rp19 triliun tidak habis (unspent). Kita sekarang bukan masalah di anggaran tapi perencanaan jadi eksekusi delivery betul-betul bagus,” ucap Sri Mulyani.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali