tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati batal masuk ke dalam tim pemenangan pasangan calon Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Dalam berkas administratif yang telah diserahkan ke KPU RI kemarin (20/8/2018), nama Sri Mulyani tercantum sebagai Dewan Pengarah.
Batalnya Sri Mulyani menjadi bagian dari tim pemenangan itu dikonfirmasi Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni. Menurut Raja, Jokowi telah memberikan arahan agar Sri Mulyani fokus terlebih dahulu dengan urusan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
“Kami dapat arahan dari Pak Hasto (Sekretaris Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto) agar Bu Sri Mulyani bekerja seperti biasa,” kata Raja kepada Tirto pada Selasa (21/8/2018) siang.
Dengan adanya arahan tersebut, maka bisa dipastikan bahwa Sri Mulyani tidak akan menjadi bagian dari tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Raja pun tidak melihatnya sebagai masalah, mengingat ada hak untuk merevisi susunan anggota tim pemenangan sampai satu hari sebelum masa kampanye dimulai.
Saat disinggung apakah Sri Mulyani sudah diberitahu sebelumnya apabila bakal dimasukkan ke dalam tim pemenangan, Raja tidak memberikan jawaban tegas.
“Semestinya sudah, tapi memang untuk ini ada arahan seperti itu,” ungkap Raja.
Klarifikasi ihwal pembatalan itu juga disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti. Ia menyebutkan bahwa Presiden Jokowi memang telah meminta agar Sri Mulyani fokus dulu pada tugas negara yang diembannya.
“Kondisi ekonomi global yang sangat dinamis dan pengelolaan APBN dan keuangan negara membutuhkan perhatian penuh dari Menteri Keuangan,” kata Nufransa melalui pesan singkat kepada Tirto, hari ini.
Adapun Nufransa mengatakan bahwa daftar nama yang diserahkan kepada KPU RI itu masih belum tetap dan sifatnya sementara. Kendati demikian, saat disinggung mengenai apakah Sri Mulyani sudah tahu sebelumnya bahwa namanya masuk ke dalam jajaran dewan pengarah, Nufransa tidak memberikan jawabannya.
Selain Sri Mulyani, ada empat nama menteri atau pejabat setingkat yang masuk dalam struktur tim kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin. Para pejabat publik itu ialah Puan Maharani (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Pramono Anung (Sekretaris Kabinet), dan Moeldoko (Kepala Kanto Staf Kepresidenan).
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yulaika Ramadhani