Menuju konten utama

Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan di Cina

Seorang petani dan pekerja konstruksi di Cina menemukan fosil spesies dinosaurus baru mirip burung, yang diduga mati karena terjebak di lumpur. Fosil hewan INI dinamakan Tongtianlong Limosus, atau Naga Berlumpur Menuju Surga.

Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan di Cina
Sebuah fosil terpelihara dari spesies baru dinosaurus bersayap, yang dikenal sebagai Tongtianlong atau Mud Naga, memberikan para ilmuwan petunjuk penting pada sebuah kebingungan akhir evolusi sebelum peristiwa kepunahan massal. [Foto/Junchang Lu/University of Edinburgh]

tirto.id - Seorang petani dan pekerja konstruksi di Cina menemukan fosil spesies dinosaurus baru mirip burung, yang diduga mati karena terjebak di lumpur. Para ahli mengatakan, hewan itu berkembang biak tidak lama sebelum kepunahan massal yang terjadi 66 juta tahun lalu.

Fosil hewan yang dinamakan Tongtianlong Limosus, atau Naga Berlumpur Menuju Surga, ditemukan di lokasi pembangunan sebuah sekolah menengah atas dekat Ganxian, di Provinsi Jiangxi, Cina Selatan. Fosil yang tertimbun bebatuan itu dapat digali dengan menggunakan ledakan TNT. Namun, sayangnya ledakan tersebut juga mengakibatkan hancurnya bagian lengan, ekor dan kaki belakang.

Hewan yang berukuran sebesar domba itu memiliki paruh, sayap dan jambul di atas kepalanya. Makhluk yang tidak bisa terbang ini diperkirakan bagian dari spesies oviraptorosaur, yakni kelompok dinosaurus non-unggas yang mirip burung, berbulu, tanpa gigi dan berkepala pendek. Ia berkeliaran pada periode sebelum asteroid menabrak bumi di lepas pantai Meksiko, yang memicu pemusnahan hidupnya.

“Jika kamu melihatnya masih hidup, kamu pasti berpikir itu adalah burung yang aneh,” ujar Stephen Brusatte, seorang paleontologis dari Universitas Edinburgh.

Namun, dinosaurus tersebut tampaknya telah mengalami kematian sebelum waktunya. “Hewan itu tampak seperti telah terperangkap di lumpur lalu ia mati,” kata Brusatte. Ia menerangkan bahwa saat hewan itu ditemukan, lehernya melengkung dengan kepala naik ke atas dan kedua lengannya terentang, seperti mencoba untuk membebaskan diri.

Brusatte juga menuturkan bahwa penemuan itu menambah sejumlah temuan oviraptorosaur lainnya yang telah ditemukan di Cina Selatan. “Hal ini menunjukkan bahwa mungkin hewan-hewan ini merupakan bagian yang cukup umum dari ekosistem dinosaurus. Ini mungkin merupakan gelombang terakhir dari diversifikasi dinosaurus sebelum asteroid datang,” jelasnya,

Sementara itu, seorang professor palaebiologi di Universitas College London Paul Upchurch mengatakan bahwa meski postur dinosaurus Tongtianlong tidak biasa, tetapi ia memberikan sedikit informasi tentang keadaan dinosaurus di masanya.

“Penemuan spesies baru ini menunjukkan bahwa dinosaurus mungkin telah berkembang dan mereka dapat hidup baik-baik saja di beberapa tempat di dunia,”

Baca juga artikel terkait DINOSAURUS atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Teknologi
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh