tirto.id - Jelang laga Manchester United vs Liverpool di pekan ke-27 Liga Inggris, manajer interim Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer menyebut klubnya tidak akan bernasib seperti kubu seberang yang puasa gelar Liga Inggris selama puluhan tahun. Dia juga berkata bahwa saat ini tekanan lebih dirasakan kubu Liverpool.
"Tentu saja mereka [Liverpool] merasakan tekanan itu [menjuarai liga di akhir musim]. Saya pikir semua supporter melakukan dan pemain juga melakukannya,” imbuh Solskjaer, seperti dikutipSky Sport.
Liverpool sendiri berpeluang untuk meraih gelar liga pertamanya di era Premier League musim ini. Anak asuh Jurgen Klopp saat ini berada di posisi terdepan dalam perburuan gelar Liga Inggris, bersama Manchester City, yang sama-sama mengumpulkan 65 poin.
"Kami juga belum memenangkannya selama beberapa tahun dan kami ingin kembali juara. Kami harus memastikan tidak [merasa] bahagia berada di antara empat besar. Jika Anda memasang target terlalu rendah dan mencapainya, itu lebih berbahaya daripada memasang target terlalu tinggi dan melewatkannya,” tambah juru taktik asal Norwegia itu.
Pernyataan Solskjaer tersebut seakan membalas komentar Jurgen Klopp yang menyebut pertandingan lawan MU bukanlah duel yang menentukan untuk meraih gelar juara di akhir musim.
Komentar Klopp tersebut sangat berbeda dengan pernyataan Solskjaer sebelumnya yang menyebut mengalahkan Liverpool akan menjadi sejarah untuk Manchester United, dan menjamu Liverpool di Old Trafford adalah pertandingan yang paling ia tunggu sejak ditunjuk menggantikan Jose Mourinho.
"Sekarang mereka berada dalam perburuan [untuk meraih gelar] sehingga bagi mereka, itu akan menjadi akhir [musim] yang menyenangkan di liga. [tapi] Itu bukan urusan kami. Kami hanya harus berkonsentrasi pada diri sendiri," tandas Solskjaer.
Solskjaer sendiri akan mencoba untuk memerpanjang catatan tak pernah kalah di kompetisi domestik, sejak menukangi Manchester United. Dari 12 laga yang ia pimpin dari pinggir lapangan, baik di Liga Inggris maupun Piala FA, Manchester United mencatat 11 kemenangan dan sekali imbang. Paul Pogba dan rekan-rekan berhasil menceploskan 30 gol, dan kebobolan 6 gol.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan