tirto.id - Kumpulan contoh soal tes kompetensi PPPK teknis untuk formasi nakes pranata laboratorium kesehatan ini bisa dijadikan bahan belajar para peserta tes Seleksi Kompetensi PPPK teknis 2024.
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 digelar dalam dua periode.
Untuk jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK 2024 periode 1 akan digelar pada 2 hingga 19 Desember 2024. Kemudian, pengumuman hasil kelulusan Seleksi Kompetensi periode 1 digelar pad 24 hingga 31 Desember 2024.
Sementara itu, jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK 2024 periode 2 diselenggarakan pada 17 April hingga 16 Mei 2025. Lalu hasil pengumuman kelulusan Seleksi Kompetensi periode 2 dilaksanakan pada 22 hingga 31 Mei 2025.
Selanjutnya, bila peserta seleksi PPPK 2024 lulus Seleksi Kompetensi, maka peserta harus mengikuti Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan.
Kumpulan Soal Tes Kompetensi PPPK Pranata Laboratorium Kesehatan dan Jawabannya
Sebagai bahan persiapan dan latihan untuk mengikuti tes Seleksi Kompetensi, peserta tes Seleksi Kompetensi PPPK Pranata Laboratorium Kesehatan bisa mengerjakan kumpulan soal berikut ini:
1. Pada uji kualitatif keracunan sianida yang sering diaplikasikan adalah specimen manusia berupa:
A. Residu
B. Buah-buahan
C. Muntahan isi lambung
D. Makanan dan minuman
E. Muntahan isi lambung dan residu dari tempat kejadian
Jawaban: B
2. Diterima sampel urine korban kecelakaan tunggal yang diduga kehilangan kesadaran saat mengemudikan kendaraannya. Dari pihak penyidik ingin dilakukan pemeriksaan alkohol pada korban dengan jeda waktu pemeriksaan 36 jam setelah kejadian. Berapa lama sampel urine masih bisa diperiksa ada tidaknya kandungan alkohol?
A. 1 jam
B. 12 jam
C. 24 jam
D. 36 jam
E. 48 jam
Jawaban: A
3. Seorang pranata laboratorium kesehatan yang mendapat tugas sampling darah menerima pasien anak kecil berumur 8 tahun yang akan diambil darahnya. Setelah dilakukan pembendungan darah, kemudian daerah tusukan di desinfektan menggunakan kapas yang dibasahi dengan alkohol dan dilanjutkan dengan pengambilan darah dengan spuit 3 cc. Berapa persenkah alkohol yang digunakan dalam prosedur tersebut?
A. 70
B. 76
C. 80
D. 90
E. 96
Jawaban: A
4. Pada pemeriksaan lingkungan di daerah endemik filariasis, ditemukan banyak telur nyamuk pada selokan rumah penduduk dengan ciri-ciri telur berwarna cokelat dan bergerombol membentuk rakit.
Telur nyamuk apakah yang dimaksud di atas?
A. Aedes aegypti
B. Aedes albopictus
C. Anopheles subpictus
D. Culex quinquefasciatus
E. Mansonia indiana
Jawaban: D
5. Sampel fese seorang wanita berusia 25 tahun yang dikirim ke laboratorium dilakukan pemeriksaan bakteriologi dengan uji IMViC didapatkan hasil uji indol (+). Apakah mekanisme reaksi yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Terjadinya oksidasi glukosa
B. Degradasi asam amino triptofan
C. Fermentasi asetil metil karbinol
D. Fermentasi sumber karbon
E. Penguraian hidrogen peroksida
Jawaban: B
6. Seorang pranata laboratorium kesehatan akan melakukan sterilisasi medium pertumbuhan bakteri menggunakan autoklaf. Setelah 30 menit berlalu terlihat penunjuk tekanan tidak mencapai 2 atm.
Tindakan apakah yang paling tepat yang harus dilakukan?
A. Menghentikan proses sterilisasi
B. Menambah waktu sterilisasi
C. Memeriksa kondisi autoklaf
D. Melaporkan kepada teknisi
E. Menunggu hingga 60 menit
Jawaban: A
7. Pemeriksaan analisa sperma pada pasien usia 35 tahun. Dari hasil pemeriksaan sperma diketahui: volume sampel=4ml, warna=putih seperti kanji, bau=khas, pH=7,2, jumlah spermatozoa=20 juta/mlm pada pemeriksaan hapusan=tidak ditemukan sperma yang hidup.
Apa hasil terminologi dari pemeriksaan tersebut?
A. Azoospermia
B. Necrospermia
C. Oligospermia
D. Hypospermia
E. Asthenospermia
Jawaban: B
8. Pranata laboratorium kesehatan menerima pasien laki-laki dewasa dengan keluhan demam, pusing dan lemas. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan laboratorium darah lengkap dan tes widal. Dengan hati-hati petugas laboratorium mengambil sampel darah vena menggunakan spuit 5 cc karena dibutuhkan untuk 2 pemeriksaan.
Berapa derajatkah sudut yang digunakan dalam pengambilan sampel tersebut?
A. 45
B. 40
C. 30
D. 15
E. 10
Jawaban: A
9. Seorang wanita berumur 45 tahun datang ke laboratorium membawa blanko pemeriksaan dari dokter yang mempunyai keluhan sesak nafas, diare, mual, pucat, hilang nafsu makan dan berat badan menurun. Pada hasil apusan darah tepinya terdapat banyak sel eritrosit yang berbentuk seperti tetesan air atau seperti buah pir.
Sel eritrosit jenis apakah yang dimaksud pada kasus di atas?
A. krenasi
B. burr cell
C. schistocyte
D. stomatocyt
E. tear drop sel
Jawaban: E
10. Borat digunakan sebagai insektisida, fungisida, pengawet kayu, cairan pembersih dan pelunak air. Larutan encer borat digunakan sebagai tetes mata, eye lotion, mouthwash, peretiksi, delipatory, dll.
Rumus kimia Asam Borat?
A. Na2B4O7
B. H3BO3
C. H2O2
D. NH4Cl
Jawaban: B
11. Seorang wanita 25 tahun didiagnosa TB oleh dokter puskesmas dari pemeriksaan sputum BTA 3 kali (sewaktu pagi, sewaktu) menunjukkan hasil sewaktu (-), pagi (++), sewaktu (+). Pada awal infeksi, kuman M tuberculosis dapat dikenali dan difagositosis.
Sel apakah yang berperan dalam proses infeksi tersebut?
A. Epitel
B. Eosinofil
C. Limfoist
D. Makrofag
E. Langerhans
Jawaban: D
12. Suatu bahan pemeriksaan dari abses, memperlihatkan koloni pada biakannya. Pewarnaan gram menunjukkan hasil Gram positif (+), kokus susunan bergerombol dan berpasangan. Pada darah koloni bersifat non hemolisis, halus dan putih.
Uji apakah yang digunakan untuk membedakan genus tersebut?
A. Tes basitrasin
B. Tes koagulase
C. Tes hidrolisis eskulin
D. Tes katalase
E. Tes oksidase
Jawaban: D
13. Hasil sampel penanaman bakteri dari suatu media ke media baru menunjukkan jumlah bakteri yang baru terbentuk jauh lebih banyak daripada yang menjadi mati.
Fase/periode apakah yang dimaksud dalam kasus tersebut?
A. Adaptasi
B. Lag
C. Logaritmik
D. Stasioner
E. Dektinasi
Jawaban: C
14. Seorang ibu usia 55 tahun, memeriksakan sampel urine. Pasien tersebut ada keluhan poliuri, polidipsi, polifagia. Kemudian setelah diperiksa oleh analis, reaksi yang terjadi dari sampel tersebut adalah menjadi warna kuning kemerahan dengan endapan kuning merah.
Bagaimana interpretasi hasil dari pemeriksaan tersebut?
A. Negative
B. Positive 1
C. Positive 2
D. Positive 3
E. Positive 4
Jawaban: D
15. Seorang pasien laki-laki usia 45 tahun, dilakukan pemeriksaan cairan otak atas perintah dokter, untuk hasil pemeriksaan mendapatkan hasil interpretasi: positive 3, (terdapat cincin putih jelas).
Apa nama tes yang dimaksud?
A. None apelt
B. Rothera
C. Pandy
D. Schlesinger
e. fouchet
Jawaban: A
16. Seorang pasien wanita umur 29 tahun datang ke laboratorium membawa blanko pemeriksaan dari dokter dengan diagnosa sesak nafas, ada pembengkakan pada perut, rambut rontok serta pada tubuh mengalami perubahan warna kuning. Hasil pemeriksaan apusan darah tepinya ditemukan kelainan sel eritrosit yaitu sel target.
Penyakit apakah yang dialami pasien dengan hasil pemeriksaan tersebut?
A. Anemia aplastik
B. Defisiensi besi
C. Hemolitik
D. Megaloblastik
E. Thalasemia
Jawaban: E
17. Pada pasien demam berdarah didapatkan hasil pemeriksaan trombosit nya 110.000/mm3, tes pembendungan positif dengan ditemukannya bintik merah lebih dari 10 pada kulit di sekitar lengan.
Apa yang menyebabkan hasil tes pembendungan tersebut positif?
A. Thrombosis
B. Thrombostenia
C. Thrombositosis
D. Thrombositemia
E. Thrombositopenia
Jawaban: E
18. Pada uji keracunan Arsen, dengan metode Gutzeit, Arsen diubah menjadi gas Arsin yang akan ditangkap oleh AgNo3. Pada reaksi di atas terjadi perubahan warna menjadi warna?
A. Hijau
B. Biru
C. Kuning
D. Coklat
E. Merah
Jawaban: C
19. Identifikasi formalin positif biasanya diujikan pada bahan?
A. Sayuran
B. Buah-buahan
C. Minuman
D. Makanan dan ikan laut
E. Kue
Jawaban: D
20. Seorang pranata laboratorium kesehatan memeriksa sampel darh pasien, dengan keluhan demam selama 5 hari, mual dan pusing bahkan menggigil. Pada hasil pemeriksaan darah lengkap jumlah leukosit 13000 mm3 darah dan tes typhoid metode slide test menunjukkan aglutinasi dengan liter O 1/160.
Alat apakah yang dipakai dalam pemeriksaan tersebut?
A. Slide putih
B. Slide hitam
C. Tabung
D. Mikroplate U
E. Mikroplate V
Jawaban: A
21. Sampel berupa jaringan tulang diterima pada pukul 09.00 WITA dan akan dikerjakan besok paginya. Sediaan dipotong oleh dokter residen lab PA dan disimpan. Tetapi keesokan harinya ternyata sediaan telah dipotong tersebut lisis sehingga harus dilakukan pengambilan sampel ulang.
Apakah proses yang terlewati sehingga harus dilakukan pengambilan sampel ulang?
A. Fiksasi
B. Infiltrasi
C. Clearing
D. Dehidrasi
E. Sterilisasi
Jawaban: A
22. Pranata laboratorium kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap spesimen dahak. Setelah dilakukan pewarnaan, didapatkan hasil mikroskopis basil merah 1-10/1 lapangan pandang.
Bagaimanakah interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?
A. Negatif
B. Positif
C. Positif + (1+)
D. Positif ++ (2+)
E. Positif +++ (3+)
Jawaban: D
23. Seorang pranata laboratorium kesehatan melakukan flebotomi, secara tidak sengaja ATLM tertusuk jarum. Setelah melakukan pemeriksaan HIV terhadap sampel hasilnya positif.
Apa tindakan paling tepat untuk kasus di atas?
A. Periksa HIV
B. Periksa Anti HIV
C. Pemberian ARV
D. Periksa ke dokter UGD
E. Lapor ke penanganan infeksius
Jawaban: D
24. Seorang laki-laki umur 21 tahun mengeluh demam selama 5 hari, lemas, nafsu makan berkurang. Dokter meminta pada seorang nalis untuk memeriksa adanya ptechia untuk mendukung diagnosis demam berdarah .
Tes apakah yang digunakan untuk mendukung pemeriksaan tersebut?
A. Rumple Leede
B. Retraksi bekuan
C. Masa pembekuan
D. Bleeding Time
E. Prothrombin Time
Jawaban: A
25. Seorang pasien perempuan berusia 47 tahun datang ke laboratorium klinik untuk deteksi dini kanker serviks. Atas saran dokter dilakukan pemeriksaan Pap Smear. Setelah dianalisa ternyata hasil yang diperoleh diduga merupakan positif palsu. Apa faktor penyebab hasil tersebut?
A. Adanya darah
B. Eksudat peradangan
C. Debris nekrotik
D. Kegagalan skrining
E. Lesi skuamosa
Jawaban: D
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani