tirto.id - Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra, mengomentari soal nama Anies Baswedan yang disebut mendapat dukungan dari Partai Nasdem apabila hendak maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Herzaky mengingatkan bahwa siapa pun butuh “perahu politik” untuk mengikuti proses pengusungan menjadi calon gubernur.
"Hari ini, kita bicara mau maju, tapi apakah ada perahu atau tidak," kata Herzaky di Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024).
Meski demikian, Herzaky menegaskan bahwa pihaknya tak ingin menghalangi Anies Baswedan bila ingin melanjutkan karir politiknya menjadi calon gubernur.
"Kepada nama siapa pun silakan. Kalau bagi kami, setiap orang punya hak, keinginan untuk maju, silakan. Tapi, kita lihat dinamika nanti siapa yang punya kursi, siapa yang mendapatkan perahu dan siapa yang tidak," kata dia.
Herzaky juga menegaskan bahwa Partai Demokrat juga tak akan menghalangi partai mana pun, termasuk Nasdem maupun partai lain di Koalisi Perubahan, untuk mengusung Anies Baswedan. Namun, dia menegaskan bahwa dinamika Pilkada masih bergulir hingga November mendatang.
"Itukan hak partai masing-masing. Kita lihat aja dinamika, dapat kursi atau tidak,” kata Herzaky.
Herzaky menambahkan jika partainya ingin proses demokrasi berjalan secara alami. Dirinya mengungkap bahwa tidak boleh ada pihak yang menghalangi kelompok maupun individu yang berkontestasi politik.
"Bagi Demokrat yang penting kita biarkan proses demokrasi ini berjalan dengan baik, dengan alami. Tidak perlu ada yang dihalang-halangi," kata Herzaky.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, mengungkapkan bahwa partainya membuka pintu bagi pencalonan Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024. Willy menegaskan bahwa pihaknya memberi kesempatan kepada nama-nama besar untuk diusung oleh Nasdem di Pilgub DKI Jakarta.
Di antara nama-nama tersebut, ada Ahmad Sahroni dari Nasdem, Ida Fauziyah dari PKB, Sohibul Iman dari PKS, hingga Anies Baswedan yang saat ini masih tercatat sebagai calon presiden 2024.
"Nasdem partai terbuka. Jangankan hanya dengan nama-nama itu, kalau Mas Anies mau maju juga kita kasih karpet biru," kata Willy saat dihubungi Tirto, Rabu (17/4/2024).
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fadrik Aziz Firdausi